Kuta – Fotografer Daniel Kordan menggelar pameran fotografi bertajuk Indonesia Unveiled selama satu bulan di The Stones Hotel Legian, Bali.
Daniel Kordan menyajikan 20 karya fotografi yang didominasi seni budaya dan lingkungan dari berbagai wilayah Indonesia.
“Alam adalah inspirasiku, dengan segala keindahan dan ragam warna serta komposisinya,” kata Daniel Kordan seusai pembukaan pameran, Rabu 29 November 2023.
Pembukaan pameran bersamaan dengan perayaan sebelas tahun The Stones Hotel Legian yang menghadirkan serangkaian kegiatan seni budaya.
Karya-karya Daniel Kordan mengeksplorasi visual alam hutan tropis, pantai, satwa liar, dan budaya Indonesia yang indah, eksotis, serta mengagumkan.
Daniel Kordan lahir di Moskow, Rusia kemudian tinggal di dua tempat yakni villa Gaia, Tuscany, Italia serta Kepulauan Lofoten, Norwegia dan kini memilih home base di Bali.
Sekitar tiga-empat kali dalam setahun, ia membawa sejumlah fotografer dari Indonesia maupun luar negeri untuk tur, workshop maupun ekspedisi fotografi keliling Indonesia untuk memperkenalkan potensi wilayah.
Selain itu, ia juga menjalankan paket yang sama untuk hunting fotografi di berbagai belahan dunia.
Karya Daniel Kordan telah dipublikasikan di media internasional antara lain Digital SLR Magazine, UK, Photography week, Photography Master Class, National Geographic, Discovery, Photoworld China, dan Digital Photo (Bauer Media).
Sejumlah perusahaan besar seperti Apple, Gazprom Neft’, S7 Airlines, RedBull, HSBC telah menggunakan jasa fotografi Daniel Kordan.
Director of Sales & Marketing The Stones Hotel Legian Harry Tandjung mengatakan perayaan anniversary ke-11 hotel ini mengusung tema A Journey Through The Sights and Sounds of The Stones.
Pihak manajemen sengaja menyajikan perayaan yang memanjakan panca indra para tetamu, bukan hanya hiburan, tetapi juga aneka kuliner nusantara yang menggugah selera.
“Kami sengaja mempergelarkan potensi budaya nusantara dan kecantikan alam Indonesia dalam perayaan kali ini,” kata Harry Tandjung.
Selain pameran fotografi, juga dipergelarkan seni dari Bali, Saung Angklung Udjo dari Sunda, sasando (Rote, NTT), dan tarian dari suku Dayak (Kalimantan).
Pada saat itu para tamu juga diajak seru-seruan bergoyang dengan nyanyian dan tari khas Maumere.
Menurut Harry Tandjung kondisi pariwisata di Bali pascapandemi Covid19 telah berangsur pulih.
Kata dia The Stones yang terletak di tepian Pantai Kuta itu dalam beberapa bulan terakhir telah mencapai tingkat hunian kamar rata-rata 85 persen.
The Stones Hotel telah menyiapkan sejumlah paket menarik bagi tetamu yang ingin mengisis liburan Natal dan malam tahun baru.***