![]() |
Futsal Bakta Cup XII antarSMA/SMK digelar di Stadion Debes, Tabanan, Bali |
TABANAN – Kejuaraan Futsal Bakta Cup XII tahun 2018 yang digelar SMAN 1 Kediri Tabanan (Bakta) di GOR Debes, Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, di ikuti 15 Tim dari SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan.
Tim Sekolah yang berpartisipasi yakni SMAN 1 Kediri Tabanan (Bakta), SMAN 1 Tabanan (Smasta), SMIP Saraswati, SMKN 2 Tabanan (Duta), STM Saraswati, SMAN 2 Tabanan (Bismas), SMAN 1 Baturiti (Smerti), TOURISMA, SMAN 1 Selemadeg (Smanse), SMAN 1 Pupuan (Smansap), SMK Nasional, SMASPEN, SMK Triatma Jaya, dan SMAN 1 Kerambitan (Smaker)
Ketua Pelaksana,Putra Kresna Bayu mengatakan Bakta Cup XII akan berlangsung selama 5 (lima) hari mulai tanggal 23 Januari 2018 dan ditutup pada Sabtu 27 Januari 2018 dengan tema ‘Abhinaya Anglir Anala’.
“Artinya semangat seperti api yang bertujuan sebagai wahana kaderisasi atlet futsal menuju puncak prestasi serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta menjaring atlet-atlet berbakat untuk nantinya bisa membawa nama Kabupaten Tabanan ke jenjang event yang lebih tinggi,” paparnya dtemui di sela-sela kegiatan, Rabu (24/1/2018)
Ditemui terpisah, Kepala SMAN 1 Kediri, Dewa Nyoman Maryono, mengatakan Bakta Cup XII dilaksanakan setiap tahun. “Pada tahun sebelumnya Bakta Cup mempertandingkan cabang olahraga menembak, renang, bulutangkis. Tahun ini hanya mempertandingkan cabor futsal saja,” katanya.
Nyoman Maryono berharap melalui kejuaraan futsal tingkat SMA/SMK se-Tabanan ini bisa terwujud sikap sportivitas menuju Tabanan Serasi.
“Tema kejuaraan kali ini mengandung makna dan spirit untuk senantiasa meningkatkan nilai-nilai sportivitas dalam penyelenggaraan dan pembinaan serta pengembangan olahraga di kalangan pelajar,” paparnya.
Maryono juga berharap kejuaraan Futsal ini dapat menumbuhkankembangkan semangat berolahraga di kalangan siswa SMA/SMK se-Tabanan.
“Kejuaraan ini bukanlah semata-mata untuk merebut peringkat tertinggi tetapi yang terpenting adalah untuk membangun karakter belajar, bekerja keras, dan jujur dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini,” pungkasnya. (gus)