Berlatar belakang perubahan iklim dan untuk mendukung target pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, Kadin Net Zero Hub membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Langkahnya dengan membantu sektor swasta Indonesia merealisasikan komitmen net zero dan meningkatkan daya saing di pasar global.
”XL Axiata berkomitmen kuat mengurangi jejak karbon dalam semua operasi bisnis,” tutur Marwan O. Baasir.
Telkomsel Hadirkan Beragam Aktivitas Dukung Keseruan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023
Melalui berbagai inisiatif, kami bertekad untuk mencapai emisi karbon net-zero paling lambat pada tahun 2050. Mulai tahun 2019, XL Axiata secara aktif menghitung emisi karbon Cakupan 1 dan 2.
Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan kepada tantangan untuk dapat menemukan keseimbangan dari pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Semua pihak, termasuk XL Axiata memiliki peran penting untuk berkontribusi dalam hal ini, khususnya dengan melakukan kegiatan operasional rendah karbon.”
Polda Bali Kembangkan Inovasi ‘Smart City’ Berbasis Elektronik
Dalam operasional sehari-hari, XL Axiata juga telah menerapkan sejumlah inisiatif. Antara lain mengadopsi teknologi seperti AI Power Intelligent dan AI Power Management, Analytics Network Equipment Shutdown, serta penerapan konsep outdoor dalam penempatan perangkat, yang bertujuan meningkatkan efisiensi bisnis dan kelestarian lingkungan.
XL Axiata juga melibatkan supplier dan partners di mana sekitar 75% dari top spenders juga telah mendukung target net zero emission.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, mengatakan, dengan bertambahnya anggota Kadin Net Zero Hub diharapkan bisa semakin solid dan dalam mendorong networking dan kolaborasi antar-anggota dengan mitra pendukung lainnya.
Kartu Perdana 10 GB, Smartfren Harapkan Masyarakat Jatim dan Bali Nusra Nikmati Layanan Telekomunikasi Terbaik
“Tentunya, kita bisa terus memupuk komitmen bersama dalam mencapai net zero,” ungkap Shinta W. Kamdani.
Program net zero merupakan salah satu komitmen bersama yang harus terus menerus dikemukakan dan setiap lapisan pelaku bisnis harus dapat memberikan kontribusi di dalamnya.
Sebagai catatan, Indonesia saat ini telah meningkatkan komitmen penurunan emisi dalam bentuk Nationally Determined Contribution, dari yang tadinya 29% menjadi 31,89% di tahun 2030 atas usaha sendiri atau setara dengan penurunan emisi karbon sebanyak 912 juta ton CO2. ***