Wali Kota Hasto Pertahankan Jati Diri Transportasi Tradisional, Larang Bentor dan Bajaj Modern
17 November 2025,
19:00
WIB
Jakarta – Komitmen untuk menanamkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia terus diperkuat, kali ini melalui sentuhan energi dan kreativitas anak muda.
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan peran aktifnya dengan menjadi bagian penting dalam program “Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia,” sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas oleh Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Acara edukasi duta keselamatan ini, yang secara khusus menyasar kalangan mahasiswa, telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya sejak dimulai pada 2021. Kali ini, semangat keselamatan jalan berkobar di tiga lokasi strategis—Yogyakarta, Bali, dan Cikarang, Jawa Barat—dari tanggal 5 hingga 13 November 2025.
Tahun ini, program bergengsi tersebut melibatkan 125 mahasiswa terpilih dari berbagai institusi pendidikan transportasi dan logistik terkemuka.
Mereka berasal dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), Politeknik Transportasi Darat Bali, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, serta Universitas Gadjah Mada (UGM).
Para “Pejuang Muda” ini tidak hanya digembleng dengan dasar keterampilan berkendara yang solid, tetapi juga dibekali ilmu keselamatan berkendara dengan pendekatan yang relevan dan khas bagi generasi muda.
Pelatihan Praktik di Pusat Safety Riding Honda:
Instruktur Tersertifikasi: Bekal utama keterampilan safety riding diberikan langsung oleh instruktur Honda yang telah tersertifikasi, menjamin kualitas pelatihan praktik yang mumpuni.
Sejumlah Lokasi Pelatihan:
Yogyakarta: 25 pejuang muda lainnya berlatih intensif di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta.
Cikarang: Sebanyak 75 pejuang muda mendapatkan edukasi keterampilan berkendara di AHM Safety Riding Park (SRP), Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Uniknya, seluruh peserta juga dibekali dengan keterampilan komunikasi efektif, khususnya dalam memanfaatkan media sosial sebagai medium kampanye keselamatan di jalan.
Tujuannya jelas: para peserta diharapkan tidak hanya menjadi penguasa ilmu keselamatan, tetapi juga bertransformasi menjadi sosok inspiratif bagi rekan-rekan sebayanya, mengkampanyekan budaya aman berkendara melalui program-program kreatif yang mereka inisiasi.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menegaskan pentingnya peran generasi muda.
Program Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia memiliki visi yang sama dengan kampanye keselamatan berkendara yang telah dilakukan AHM.
“Melalui pendekatan yang khas anak muda, kami harapkan kreativitas dalam mewujudkan kampanye keselamatan berkendara yang aman dan nyaman terus berkembang. Kami ingin bersama-sama mengawal hal ini,” ujar Andy.
Partisipasi dalam program ini menegaskan komitmen konsisten AHM dalam menjaga edukasi keselamatan dan kenyamanan berkendara di seluruh Indonesia.
Sepanjang tahun 2025, perusahaan telah berhasil mengedukasi lebih dari satu juta orang, tepatnya 1.070.814 peserta melalui 6.926 kegiatan. Edukasi ini terbagi dalam dua kategori sasaran utama:
Dewasa (Mahasiswa, Karyawan) 874.264 3.666 Potensi bahaya di jalan, keterampilan berkendara, keselamatan motor listrik.
Kegiatan edukasi bagi kategori dewasa ini dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari kampus dan lingkungan perusahaan hingga di 8 Safety Riding Center yang tersebar di beberapa kota besar, ditambah AHM SRP Deltamas Cikarang.
“Komitmen mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman, nyaman dan menyenangkan terus kami kembangkan. Kami pun terus memperbaharui materi keselamatan berkendara yang disampaikan,” tutup Andy Wijaya. ***
