Gairahkan Ekonomi Bali, BI Dorong Belanja Produk Lokal

Bank Indonesia mendorong masyarakat untuk membelanjakan uangnya produk lokal dalam menggairakan perekomian Bali.

30 September 2022, 10:15 WIB

Lombok – Dalam menggairahkan kembali perekonomian Bali seiring membaiknya kondisi pandemi Bank Indonesia terus mendorong masyarakat membelanjakan uangnya untuk berbagai produk lokal.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan itu saat Media Gathering Bank Indonesia pada 30 September – 1 Oktober 2022 di Katamaran Resort, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Momentum mulai berdenyutnya sektor pariwisata hendaknya dimanfaatkan secara baik untuk menggerakkan perekonomian di Pulau Bali.

Dibukanya beberapa rute penerbangan internasional ke Bali yang mendatangkan banyaknya wisatawan asing ke Bali tentu harus disambut industri pariwisata dengan tetap meningkatkan kualitas pelayanan industri perhotelan setelah terpuruk dua tahun akibat pandemi COVID19

Terlebih saat ini, Bali menjadi tempat gelaran dunia KTT G20, menjadi momentum penting untuk menambah kepercayaan dunia terhadap keamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Bali.

“Saat ini, length of stay, masa tinggal wisatawan di Bali masih pendek semoga nanti bisa lebih lama lagi sehingga bisa menggerakkan ekonomi,” tutur Trisno didampingi Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Donny H Heatubun.

Masih pendeknya length of stay atau masa tinggal wisatawan juga tak lepas dari tingginya biaya transportasi udara dari kota-kota besar di Indonesia menuju Bali, sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten dan kota se- Bali, terus melakukan koordinasi dan langkah-langkah konkrit dalam memulihkan kembali perekonomian di Pulau Dewata.

Langkah tersebut seperti mengoptimalkan koordinasi dan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kabupaten dan Kota sehingga bisa menahan laju inflasi daerah.

Karenanya, lanjut Trisno Nugroho, upaya-upaya memaksimalkan potensi sumber daya lokal seperti pangan beras telur hingga garam agar bisa lebih memberdayakan petani maupun UMKM.

“Bali memiliki banyak sumber daya seperti pangan beras, telur, sayuran yang berkualitas, jangan lagi mendatangkan dari luar Bali,” sambung mantan Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta ini.

Melalui upaya terus menerus dalam mengangkat potensi produk pertanian lokal akhirnya makin banyak konsumen seperti industri pariwisata seperti hotel hotel berbintang kelas dunia seperti Marriot Group yang membeli produk lokal seperti buah dan sayur dan hasil pertanian lainnya.

Jika hal itu menjadi gerakan bersama dan semakin banyak yang memanfaatkan produk produk lokal Bali, lanjut Trisno Nugroho maka, akan semakin menggerakkan menggairahkan kembali perekonomian di Bali.

Turut hadir menjadi pembicara dalam media gathering yang diikuti puluhan jurnalis di Bali itu, Alex Iskandar perwakilan dari BI Cabang NTB yang mensosialisasikan tentang ciri keaslian uang Rupiah. ****

Berita Lainnya

Terkini