Kabarnusa.com – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali Zulmi menyatakan segara melakukan revitalisasi terhadap Bank Pembangunan Daerah BPD) agar bisa lebih meningkatkan perannya dalam menggairahkan perekonomian daerah.
“Kami akan mengarahkan agar sektor jasa keuangan berperan semakin signifikan dalam menggairahkan kegiatan ekonomi daerah,” tegas Zulmi dalam pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan di Denpasar, Selasa 24 Februari 2015.
Kata dia, revitalisasi peran BPD akan dilakukan guna mencapai target yang telah ditetapkan dalam pengembangan BPD ke depan.
Hal itu mensyaratkan terwujudnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD dan asosiasi perbankan di daerah.
“Kami ingin meningkatkan daya saing BPD di seluruh Indonesia,” kata Zulmi menegaskan.
Untuk itu, bisa dilakukan dengan menyatukan platform teknologi informasi, sumber daya manusia, produk dan layanan serta manajemen risiko dari seluruh BPD.
Lewat penyatuan platform tersebut, maka nasabah BPD dari seluruh Tanah Air akan dimudahkan dalam melakukan aktivitas transaksi perbankan.
Selain BPD, pihaknya juga mendorong peningkatan peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan lembaga keuangan mikro (LKM).
Dengan regulasi baru OJK tentang BPR sehingga nantinya persyaratan permodalan bagi pendirian BPR bagi pendirian BPR berdasarkan zona operasinya.
“Regulasi LKM baru tahun ini juga sudah bisa dioperasionalkan sebagai dasar pengawasan LKM,” imbuhnya. (rhm)
