Galang Dana Korban Gempa Sulteng, BEM se-Pati Turun ke Jalan

PATI – Dalam menggalang dana bagi korban gempa di Sulawesi Tengah Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Kabupaten Pati turun ke jalan. Pengumpulan dana dilakukan dengan cara turun ke Traffic-light yang berada di Pati kota, sebagai tujuan utama, upaya untuk menggalang dana.

Diketahui, gempa dengan magnitudo 7,7 dan tsunami yang mengguncang di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah, yakni Donggala, Palu juga Sigi pada Jumat lalu, membuat tergeraknya aliansi BEM Pati untuk mengagendakan penggalangan dana.

Tiga titik di traffic-light, mahasiswa tersebut turun ke jalan, di perempatan lampu merah RA Suwondo, perempatan lawet (jl. Panglima Sudirman), dan perempatan stadion joyo kusumo, dan mereka nampak antusias menggalang bantuan kepada masyarakat yang melintas.

Mewakili aliansi BEM Perguruan Tinggi se Kabupaten Pati, Bam’s, sapaan akrab presiden BEM STAI Pati (Sekolah Tinggi Agama Islam) Pati, mengatakan, aksi ini gerakan hati nurani dari sahabat-sahabat Aliansi BEM Kabupaten Pati.

“Kita semua begitu ingin meringankan beban saudara-saudara se-tanah air yang terkena bencana, khususnya di palu dan donggala yang baru diberi musibah,” ujarnya. Sebenarnya, kata dia, memang usaha ini tak seberapa, dan tak sebanding dengan luka mereka, namun, semoga saja, dana yang terkumpul bermanfaat bagi saudara yang ada di sana.

“Sebelum berangkat, Kami juga berdo’a bersama untuk keselamatan negeri ini, semoga saja tak ada bencana lagi yang berat dan menguji masyarakat dan bangsa pada umumnya,” tandasnya.

Pada Rabu sore 03/09, kegiatan di ikuti oleh mahasiswa STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Pati, STIMIK-AKI (Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer Abdi Karya), Akper (Akademi Keperawatan) Pragola, dan mahasiswa STIBI (Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam) Syekh Jangkung. (des)