![]() |
Lokasi rencana pembangunan Kebun Raya di Jembrana (foto:kabarnusa) |
Kabarnusa.com
– Kabupaten Jembrana, Bali terus berbenah selain memerangi masalah
sampah sehingga mendapat sertifikat Adipura untuk yang pertama kalinya,
kini daerah berjuluk bumi makepung itu bersiap membangun kebun raya.
Tidak
tanggung-tanggung, luas kebun raya yang akan dibangun mencapai 5,8
hektare. Lokasinya, mulai depan Pura Jagat Natha hingga ke belakang
berbatasan dengan setra Kelurahan Dauh Waru.
Pembangunan
kebun raya tersebut akan dimulai tahun ini, direncakan kelar hingga
empat tahun ke depannya dengan perkiraan anggaran mencapai Rp 20 miliar
lebih.
“Pada tahun ini, kita pasang anggaran Rp 4 milyar, khusus
untuk pembangunan inprastukturnya,” terang Kepala Kantor LHKP Pemkab
Jembrana I Wayan Darwin di Jembrana, Rabu (6/1/2016).
Kebun raya
daerah dengan iklim tropis ini, pembangunannya bekerjasana Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan konsep tanaman Upakara dan Wisada.
“Tanaman
Upakara dan Wisada itu maksunya tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk
sarana persembahyangan atau sarana upacara bagi umat Hindu, seperti
sembilan jenis kelapa, berbagai jenis bunga dan lainnya,” ujarnya.
Disamping
itu, ada tanaman jenis Kwanitan, Meranti dan lainnya. Untuk tanaman
ini, akan ditanam pada bagian belakang dan disekeliling kebun raya.
Nantinya, kebun raya itu berfungsi sebagai konservasi, pendidikan, penelitian, pariwisata dan pendukung lingkungan hidup.
“Kebun raya yang akan kita bangun, sama dengan kebun raya Bedugul. Tidak terlalu luas memang, tapi berkualitas,” tutupnya. (dar)