Gandeng Pelajar, Senator Mervin Deklarasi Stop Kekerasan Seksual di Fakfak

12 Mei 2016, 06:39 WIB

Kabarnusa.com – Kegiatan reses Senator Mervin S.Komber diisi dengan menyambangi pelajar SMU DON BOSCO Kabupaten Fak-fak guna medeklarasikan Stop Cium Lem Aibon dan dan Antu Kekerasan Seksual.

Diketahui, penyalahgunaan dengan mencium lem Aibon atau ngelem mulai merambah kalangan muda dan siswa di Papua Barat termasuk kalangan pelajar.

Krenanya,  mereka diminta stop cium lem aibon karena akan merusak mada depan.

Ajakan itu disampaikan Senator Mervin S Komber dari Papua Barat selaku Deklarator Stop Cium lem Aibon menanggapi

fenomena anak usia sekolah yang tercandu CIUM LEM AIBON/FOX hingga penyalahgunaan narkoba.

Dikatakan, banyaknya siswi yang mengikuti ujian SMP/SMU dalam keadaan hamil.

“Banyak siswa/siswi putus sekolah karena hamil, serta Narkoba yang mulai merambah peredarannya di Papua Barat,” kata mantan Sekjen PP PMKRI 2006-2009 dalam keterangan tertulisnya kepada kabarnusa.com. Rabu 11 Mei 2016

Hal itu, menjadi perhatian Senator Mervin sehinggga Senator Cenderawasih ini mengkampanyekan STOP CIUM LEM AIBON/FOX, STOP SEX DINI/BEBAS dan STOP NARKOBA di Papua Barat.

Ajakan itu, dimulai dari SISWA SISWI SMU DON BOSCO FAKFAK dan membagikan stiker stiker dimaksud.

Kegiatan di SMU Don Bosco FAKFAK dibuka Kepala SMP Don Bosco Suster Pauline dan dilanjutkan Diskusi Kebangsaan dan Orasi Pesan Moral akan bahaya narkoba, sex bebas, miras, cium lem aibon.

Diskusi menghadirkan Senator Mervin diakhir pemberian bantuan operasional sekolah dana dari Senator Mervin.

Kampanye ini, telah dilakukan di Kota Sorong Kabupaten Sorong dan Raja Ampat oleh teman2 Rumah Perwakilan Senator Cenderawasih.

“Kita berharap akan berlanjut di kabupaten lainnya di Papua Barat,” kata Mervin yang akrab disapa Senator Cendrawasih itu.

Mahasiswa Teladan UNCEN 2003 ini menegaskan fenomena ini memang seperti gunung es yg misterius dan baru dirasakan ketika timbul akibatnya.

Dapat dibayangkan apa jadinya generasi muda masa depan yang akan memimpin Bangsa ini 25thn mendatang? Jika tdk kita sikapi sedari dini utk menyadarkan mereka akibat dari cium lem aibon, miras, sex bebas, narkoba.

Penyalahgunaan itu semua akan berdampak serius bagi masa depan anak tersebut ujar penggagas Membangun Papua dengan Adat.

Mervin juga meminta perhatian pemerintah dalam pembinaan generasi muda dengan mengoptimalkan kegiatan kegiatan ekstra kokurikuler dan ekstra kampus.

Mantan fungsionaris DPP KNPI ini berharap organisasi kesiswaan, kemahasiswaan dan kepemudaan harus dibantu dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan kegiatan berkelanjutan.

“Saya meminta dukungan Masyarakat atas kegiatan mengkampanyekan STOP NARKOBA, MIRAS, SEX BEBAS dan STOP CIUM LEM AIBON/FOX dengan mengoptimasi peran dan fungsinya sesuai kondisi kekinian setempat, ” ujar Senator yang menulis surat ke Presiden Jokowi untuk penggantian nama provinsi di Tanah Papua menjadi daerah otonomi khusus.

“Semoga Tuhan memberkati usaha kitorang untuk menjaga generasi muda dari ancaman ini,” harap dia.

Rencananya, bulan depan kegiatan sejenis akan digelar di Kaimana selanjutnya Manokwari, Teluk Bintuni dan wilayah Papua Barat lainnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini