Kapolres Chandra Citra Kesuma menegaskan, sebagai pengemban fungsi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, Polri terus berupaya untuk mengembangkan Program Road Safety Policing Menuju Society 5.0. Program ini secara konsisten terus dilaksanakan di wilayah Bali untuk mengurangi angka lakalantas serta mewujudkan masyarakat Bali yang memiliki budaya disiplin dan tertib berlalu lintas.
“Untuk mewujudkan program tersebut Polda Bali telah melakukan berbagai upaya seperti kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pelajar, kegiatan pengaturan lalu lintas dan patroli rutin, hingga melakukan penegakan hukum melalui teknologi E-TLE yang telah dikembangkan di seluruh wilayah Bali,” jelasnya
Menurut Kapolres Tabanan, Operasi Patuh Agung kali ini mengedepankan fungsi lalu lintas yang dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis, serta turut di dukung oleh kegiatan penegakkan hukum lalu lintas dengan menggunakan E-TLE atau Tilang Elektronik Mobile atau Statis. Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 15 – 28 juli 2024. Jumlah personel yang akan dilibatkan sebanyak 1.088 orang yang terdiri dari 263 pers Polda Bali dan 825 Pers Polres/Ta jajaran Polda Bali
Baca juga : Bupati Sanjaya Beri Penghargaan Koperasi Berprestasi di Tabanan
“Target yang menjadi sasaran prioritas dalam Operasi Patuh Agung kali ini diantaranya yaitu mengemudikan kendaraan sambil menggunakan HP, tidak menggunakan Helm SNI maupun sabuk pengamanan, menerobos lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, melawan arus, hingga wisatawan manca negara maupun domestik yang melakukan pelangggaran lalu lintas,” paparnya
Dijelaskan, dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Operasi Patuh Agung tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan displin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kemudian mengurangi kemacetan, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir angka fatalitas korban lakalantas. ***