![]() |
Ketua K3S Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya saat menyuapi ODGJ dalam Program “Rantang Tresna” |
Tabanan – Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S)
Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Kepala Dinas Sosial P3A KAbupaten
Tabanan I Nyoman Gede Gunawan beserta jajarannya menggelar program “Rantang
Tresna” dengan menyerahkan bantuan sosial kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) dan lansia, Rabu (5/5/2021).
Bantuan Sosial tersebut diserahkan kepada ODGJ dan Lansia terlantar di tiga
wilayah di Kecamatan Tabanan masing-masing di Banjar Tonja dan Banjar Curah di
Desa Gubug dan di UPTD Pelayanan Sosial Kata Hati di Banjar Wanasara Kelod,
Desa Bongan.
Ketua K3S Tabanan Rai Wahyuni di sela-sela kegiatan mengungkapkan, dalam
rangka pelaksanaan program sosial Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran
2021, Pemkab Tabanan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, melaksanakan program “Rantang Tresna” dengan target sasaran
penyandang disabilitas dan lanjut usia di Kabupaten Tabanan.
Pelaksanaan program “Rantang Tresna” yang akan dilakukan secara bertahap
diseluruh wilayah Kabupaten Tabanan. “Tahap awal akan kita sasar dengan
menyerahkan bantuan sosial kepada ODGJ dan Lansia terlantar di tiga wilayah di
Kecamatan Tabanan,” katanya.
Kunjungan pertama Rai Wahyuni Sanjaya beserta rombongan dilakukan di Banjar
Tonja, Desa Gubug, Tabanan, dengan menyambangi kediaman Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) atas nama Ni Ketut Seniadi, kemudian menyambangi kediaman ODGJ
atas nama Ni Ketut Sekarini di Dusun Curah, Gubug Tabanan, dan kunjungan
terakhir dilaksanakan di UPTD Pelayanan Sosial Kata Hati di Banjar Wanasara
Kelod, Desa Bongan, Tabanan.
Tampak setiap ODGJ dan Lansia yang dikunjunginya diberikan bantuan berupa
Sembako dan difasilitasi dengan KTP, KK dan KIS serta diberikan pelayanan Home
Visit, Home Care dan Care Giver.
“Selain memberikan bantuan, inti dari kegiatan ini adalah bertujuan untuk
memberikan edukasi rehabilitasi sosial yang berbasis keluarga dan masyarakat,”
ujar Rai Wahyuni Sanjaya.
Rai Wahyuni Sanjaya berharap, bantuan ini bermanfaat bagi semua penerima.
“Meskipun tidak seberapa, Saya harap bantuan ini bisa bermanfaat bagi
masyarakat terutama ODGJ dan Lansia, karena mereka juga adalah warga
masyarakat Tabanan yang perlu mendapat perhatian lebih dari Pemerintah dan
bukan deskriminasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dinas Sosial P3A I Gede Nyoman Gunawan mengemukakan, pada
tahap awal Program “Rantang Tresna” ini bantuan sosial diberikan kepada 12
orang ODGJ dan 8 orang Lansia, yakni 8 Orang Lansia dan 10 ODGJ di UPTD
Pelayanan Sosial Kata Hati dan 2 ODGJ di Desa Gubug.
Selain memberikan bantuan, Gunawan juga mengakui pihaknya bersama Ketua K3S
Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya, melakukan edukasi dan pembinaan secara langsung
terhadap ODGJ dan Lansia yang ada di UPTD Pelayanan Sosial Kata Hati di Banjar
Wanasara Kelod, Desa Bongan, Tabanan.
Program ini dikatakannya merupakan pengembangan dari program inovasi Kopi
Kental yang dinamakan program Rantang Tresna.
“Kegiatan ini ada empat, pertama kita membantu memfasilitasi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dasar, yakni KK, KTP dan KIS, kedua Home Visit, kemudian
Home Care dan terakhir Care Giver,” ungkapnya.
Gunawan juga menegaskan, dalam program Rantang Tresna ini bukan hanya memberi
bantuan tetapi juga memberikan rehabilitasi dan edukasi.
“Mudah-mudahan dengan kepedulian kita hari ini bisa memberikan sesuatu yang
luar biasa bagi masyarakat kita, khususnya ODGJ dan Lansia terlantar,”
harapnya. (gus)