Gemuruh Aragon: Binaan Astra Honda Menggebrak 10 Besar Kejuaraan Dunia Junior!

Jakarta – Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, baru saja menjadi saksi kebangkitan dua talenta muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM).

Dalam putaran keempat FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung pada 26-27 Juli 2025,

Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa sukses mencuri perhatian dengan menembus jajaran 10 besar, menunjukkan potensi luar biasa di kancah balap internasional!
Ramadhipa Nyaris Podium, Veda Konsisten di Garda Depan

Di kelas European Talent Cup (ETC), Ramadhipa yang membela Honda Asia Dream Junior Team, tampil memukau dan sempat digadang-gadang akan meraih podium.

Sayang, sebuah long lap penalty memupuskan impian tersebut, membuatnya harus puas finis di posisi keenam. Namun, perjuangan gigihnya membuktikan mental juara.

Sementara itu, Veda Ega Pratama, yang baru setahun merasakan sengitnya persaingan kejuaraan dunia junior, langsung menunjukkan taringnya di kelas JuniorGP.

Ia berhasil finis di 10 besar dalam dua balapan, sebuah pencapaian yang mengagumkan bagi seorang rookie!
Veda Ega: Performa Menggila, Poin Terus Mengalir

Pebalap binaan Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama, tampil begitu impresif di kelas JuniorGP.

Pada balapan pertama, meski memulai dari posisi kedelapan, Veda langsung tancap gas dan melesat ke posisi keempat hanya dalam empat lap! Beradu ketat di rombongan depan, ia dengan dingin mempertahankan ritmenya dan mengunci posisi keenam, mengamankan 10 poin penting.

Tak berhenti di situ, balapan kedua

Veda kembali menyuguhkan drama. Start dari posisi kesembilan, ia sempat merosot, namun dengan ketenangan luar biasa, ia berangsur-angsur memperbaiki posisi hingga finis di posisi kedelapan, menambah 8 poin dalam pundi-pundinya. Total 18 poin dari Aragon membuat Veda kini mengantongi 22 poin, bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara JuniorGP.

“Balapan hari ini adalah hasil terbaik saya sejauh ini, tetapi saya tahu kami bisa meraih hasil lebih baik. Walau mengawali musim dengan sulit, tetapi saya puas kami bisa mengubah situasi. Saya sudah belajar dari setiap akhir pekan balapan dan kini kami tahu lebih banyak tentang motor, tim, dan kompetisi. Semoga saya bisa konsisten,” ungkap Veda dengan optimis.

Ramadhipa: Bangkit dari Penalti, Cetak Poin Krusial

M. Kiandra Ramadhipa membuktikan semangat juang tak kenal menyerah di kelas ETC.

Mengawali balapan dari posisi keempat, balapan sempat dihentikan karena insiden. Setelah restart dengan 8 lap tersisa, Ramadhipa sempat berada di grup depan sebelum harus menjalani long lap penalty. Ia pun terlempar ke posisi 16, dengan hanya 6 lap tersisa untuk berjuang!

Namun, pemuda asal Sleman ini tak menyerah. Dengan gigih, lap demi lap ia menyusul para pesaingnya, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.

Hasilnya? Ia berhasil finis di posisi keenam yang heroik! Tambahan 10 poin ini melambungkan Ramadhipa ke posisi kelima klasemen sementara ETC dengan total 83 poin.

“Saya start dengan baik dan menjalani long lap penalty secepat mungkin. Finis keenam bukan hasil buruk, tapi saya berharap bisa lebih baik. Saya akan kerja lebih keras di balapan Misano. Terima kasih untuk dukungan dari Astra Honda Racing Team dan masyarakat Indonesia,” ujar Ramadhipa penuh semangat.
Dukungan Penuh untuk Masa Depan Balap Indonesia

Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, menyatakan kebanggaannya atas capaian positif ini.

“Hasil yang terus meningkat semakin membuktikan potensi Veda dan Ramadhipa bersama Honda di arena balap. Ini modal penting untuk bersaing di kancah balap dunia ke depannya. Kami berharap perjuangan mereka mampu menginspirasi anak-anak muda Indonesia,” tegas Andy.

Perjalanan kedua pebalap muda ini akan berlanjut di putaran selanjutnya FIM JuniorGP World.

Championship yang akan digelar di Motor Valley dan Emilia-Romagna, Italia, pada bulan September mendatang.

Dukungan penuh dari Indonesia akan terus mengiringi langkah mereka untuk mengukir sejarah di panggung balap dunia! ***