General Motors Integrasikan Struktur Bisnis Chevrolet di Kawasan Asia Tenggara

23 Agustus 2017, 07:57 WIB
Launching The All New Chevrolet Trailblazar di Denpasar Bali beberapa waktu lalu

BANGKOK – General Motors hari ini mengumumkan sebuah struktur bisnis yang sepenuhnya terintegrasi di Asia Tenggara guna dapat lebih fokus pada pelanggan, meningkatkan penjualan Chevrolet dan meningkatkan profitabilitas.

“Seiring terjadinya perubahan pada industri secara berkesinambungan, kami mentransformasikan bisnis kami, menjadikan GM sebagai perusahaan yang lebih fokus dan disiplin”, ujar Stefan Jacoby, GM Executive Vice President and President of GM International belum lama ini.

Secara global, pihaknya berada di pasar yang tepat untuk mendorong profitabilitas, memperkuat kinerja bisnis dan memanfaatkan peluang pertumbuhan jangka panjang, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Dan juga mengoptimalkan kegiatan operasional kami untuk lebih meningkatkan daya saing dan efisiensi. Untuk diketahui, Ian Nicholls telah ditunjuk sebagai President GM South East Asia, efektif mulai 1 September. Ia akan berkedudukan di Bangkok dan melapor ke Stefan Jacoby.

Dengan pengalaman hampir tiga dekade dimana 27 tahun diantaranya bersama GM, ia akan membawa banyak pengalaman yang sangat luas dalam hal product planning, sales dan marketing ke dalam peran barunya.

Di antara tugas-tugas sebelumnya adalah posisinya sebagai Global Segment Director untuk truck dan pickup di GM Amerika Serikat (AS). GM Executive Vice President and President of GM International, Stefan Jacoby mengatakan Ian adalah pemimpin global yang benar-benar berpengalaman.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Ian, pihaknya akan melakukan konsolidasi dan menyederhanakan struktur bisnis, guna memperkuat fokus kepada pelanggan, memperkuat brand Chevrolet dan meningkatkan penjualan.

“Dengan satu pimpinan regional menggantikan empat managing director dan sebuah tim kepemimpinan baru, Ian akan menerapkan struktur yang lebih ramping, sangat fokus pada bisnis dan membentang dari Thailand, Indonesia, Vietnam sampai dengan pasar-pasar distributor di bawah satu visi regional yang strategis,” tandasnya.

Stefan menambahkan, Asia Tenggara merupakan pasar yang penting bagi GM guna memproduksi berbagai produk di kawasan ini, termasuk pikap yang memperoleh penghargaan dan SUV di pabrik kami di Rayong, Thailand.

Chevrolet Colorado dan Trailblazer sangat penting untuk pasar ini dan juga untuk kebutuhan ekspor.

Setelah bergabung selama 20 tahun di perusahaan, President Director GM Indonesia Gaurav Gupta akan meninggalkan GM. Dan Stefan mengucapkan terima kasih kepada Gaurav atas kontribusinya yang besar terhadap GM di kawasan ini, khususnya di Indonesia dan sebelumnya di Vietnam.

Pasalnya, ia telah melakukan transformasi bisnis Chevrolet secara nyata dengan keberhasilan dalam peluncuran kendaraan-kendaraan model baru, restrukturisasi jaringan dealer dan penguatan brand. “Saya berharap ia sukses dalam karir masa depannya.” tutur Stefan Jacoby.

President and Managing Director GM Sub-Saharan Africa, Ian Nicholls menambahkan struktur bisnis yang terkonsolidasi akan memungkinkan pihaknya memanfaatkan kemampuan regional untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat proses pengambilan keputusan dan mengurangi birokrasi.

Lanjutnya, ini juga akan semakin mempertajam fokus pihaknya pada inovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik serta menciptakan bisnis yang sepenuhnya kompetitif secara regional.

“Dengan basis produksi yang kuat, penerimaan pelanggan yang positif terhadap produk-produk kami di seluruh wilayah dan bisnis ekspor yang terus berkembang, kami berada pada posisi yang kuat guna memanfaatkan peluang bisnis di Asia Tenggara,” tutupnya. (mal)

Berita Lainnya

Terkini