Gereja Santo Petrus Jadi Saksi Persahabatan Satgas dan Masyarakat Papua

30 Maret 2021, 06:25 WIB

Gereja Santo Petrus, seakan menjadi saksi persahabatan antara Satgas dan
masyarakat/ist

Keerom – Potret kedamaian toleransi antarumat beragama tercermin di
Gereja Santo Petrus, Provinsi Papua saat umat Nasrani melaksanakan peribadatan
jajaran TNI turut menjaga jalannya ibadah suci.

Pada Minggu 28 Maret 2021, menjadi suatu momentum tersendiri bagi masyarakat
dan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY.

Pasalnya, tanpa memandang usia dan perbedaan suku. Umat Nasrani di Kabupaten
Keerom, khususnya di Kampung Ampas, Distrik Waris berkumpul di salah satu
Gereja untuk mengikuti ibadah Minggu.

Gereja Santo Petrus, seakan menjadi saksi persahabatan antara Satgas dan
masyarakat. Di tempat ibadah itu, warga dan Satgas terlihat secara
bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan, untuk personel
lainnya, tetap berjaga-jaga di pintu masuk Gereja untuk mengamankan
berjalannya ibadah suci itu.

Seruan aksi Minggu Damai, kata Letkol Tafik, diyakini mampu meningkatkan
sinergitas antara TNI dan rakyat. Bukan hanya itu, ia menilai jika aksi itu
juga mampu meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama.

“Apapun perbedaan keyakinannya, tapi rasa Persatuan dan Kesatuan harus tetap
kita jaga dan kita rawat di Tanah Papua ini,” tutupnya lewat sambungan
telefon. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini