Kabarnusa.com – Dengan kontur tanah yang dimiliki Kabupaten Gianyar, Bali sehingga cocok dilakukan penanaman di subak-subak dengan pola tanam padi Jajar Legowo 2.
Dimotori jajaran Kodim 1616/Gianyar bersama Dinas Pertanian Gianyar, terus melakukan pendampingan teknis cara penanaman padi di areal persawahan.
Hal itu dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Swasembada Pangan seperti dilakukan di Subak Alas Banjar Tengkulak Mas Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati.
Anggota Babinsa bersama PPL dan pelaku Subak membaur bersama dalam kegiatan praktek pendampingan teknis tanam sistem Jajar Legowo dilaksanakan pada waktu bersamaan dengan pola tanam padi Jajar Legowo 2 : 1.
Praktek ini mendapat respons yang positif pelaku Subak yang merasa dengan kebersamaan TNI dalam menyukseskan program ketahanan pangan menuju swasembada pangan.
“Kebersamaan masyarakat dan TNI tidak hanya dengan slogan namun dilakukan dengan praktek turun ke sawah,” ujar seorang pekaseh subak setempat, Rabu (4/2/2015).
Pola tanam Jajar Legowo 2 : 1 diterapkan cocok dengan kondisi persawahan di Kabupaten Gianyar di mana areal persawahan tidak begitu luas dibanding kabupaten lainnya.
Penanaman dapat dilakukan dua atau tiga kali setahun selain tergantung kondisi air.
Hal ini sudah cukup menunjang karena sistim pengairan dan kondisi air di Gianyar sudah memadai, sehingga produktivitas lahan dapat lebih ditingkatkan.
Diharapkan program pembelajaran tanam padi ini kedepan dapat menyukseskan program ketahanan pangan menuju swasembada pangan. (gek)