Gizi adalah Kunci: Karangasem Membuka Gerbang Generasi Emas dengan MBG

Tutik Kusuma Wardhani menegaskan bahwa program ini adalah investasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM, dimulai dari pemenuhan gizi anak-anak sebagai generasi penerus.

9 Maret 2025, 10:21 WIB

Karangasem – Untuk memerangi stunting dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang, pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sosialisasi program ini, yang diselenggarakan oleh Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional BGN, diadakan di Karangasem, Bali, pada 3 Maret 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran sekitar 300 peserta di Balai Desa Adat Peladung.

Dengan kehadiran Tutik Kusuma Wardhani dari Komisi IX DPR RI, Fatimah Zahrah Santoso dari Badan Gizi Nasional, dan I Wayan Parna Arianta sebagai pegiat desa, sosialisasi program MBG di Karangasem menjadi momentum penting.

Tutik Kusuma Wardhani menegaskan bahwa program ini adalah investasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM, dimulai dari pemenuhan gizi anak-anak sebagai generasi penerus.

Lebih dari sekadar peningkatan gizi, program ini juga dirancang untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong ekonomi kerakyatan, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Tutik Kusuma Wardhani menyampaikan bahwa, berdasarkan studi Bank Dunia tahun 2024, program pemberian makan bergizi terbukti efektif meningkatkan kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, serta menurunkan angka malnutrisi dan stunting.

Oleh karena itu, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis ini.

Demi masa depan Indonesia yang gemilang, Tutik Kusuma Wardhani menyerukan dukungan luas dari masyarakat Bali untuk program Makan Bergizi Gratis.

Pihaknya meyakini bahwa generasi yang sehat adalah fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.

“Setiap orang berhak atas makanan bergizi, dan kita semua adalah agen perubahan untuk mewujudkannya,’ ungkapnya.

Senada, Fatimah Zahrah dari Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa program ini adalah investasi penting dalam meningkatkan kualitas gizi dan SDM bangsa.

Fatimah Zahrah mengungkapkan harapannya bahwa melalui program ini, masyarakat akan mendapatkan asupan gizi yang lebih berkualitas.

Sebagai informasi tambahan, Badan Gizi Nasional (BGN) adalah lembaga negara non-kementerian yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pemenuhan gizi nasional.

BGN akan berperan sebagai pengelola dan pengawas untuk memastikan kelancaran program Makan Bergizi Nasional (MBG) dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.***

Berita Lainnya

Terkini