Kabarnusa.com – Seluruh kader diminta menjaga kesolidan jangan mudah diadu domba ditengah goyangan yang membelit Partai Golkar menyusul dualisme kepimpinan partai beringin.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta saat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Golkar Bali, Minggu 15 Maret 2015.
“Jangan pernah mau diadudomba,” sambung Sudikerta dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPD Partai Golkar Nurdin Halid.
Karenanya, dia meminta seluruh kader untuk terus bergandengan tangan dan fikiran melawan kedzoliman penguasa.
“Mari satukan pikiran dan langkah melawan kezoliman penguasa negara,” ajak Sudikerta yang Wakil Gubernur Bali itu.
Dia menilai penguasa selalu gembar-gembor berkomitmen akan menegakkan aturan. Tetapi, apa yang terjadi justru sebaliknya.
“Komitmennya menegakkan aturan. Langkahnya justru oknum pemerintah mengobok-obok penegak hukum. Contohnya Polri dan KPK,” paparnya.
Penguasa juga mengobok-obok partai politik. “PPP dipecah belah. Sekarang Golkar.
Hal ini bisa membahayakan bagi bangsa dan negara. Karenanya, soliditas antar kader dan partai harus dijunjung.
“Kalau ada yang mengiming-imingi sesuatu jangan dihiraukan. Jika tergiur kita akan lemah dan Golkar akan hancur,” tukasnya. (rhm)