berbaju%2Bkuning%2Bdan%2BKetua%2BDPD%2BGolkar%2BJembrana%2BKubu%2BARB%2Bpakaian%2Bpreman.jpg)
Kabarnusa.com – Dua kubu Partai Golkar kompak menghadiri sosialisasi tahapan Pilkada digelar KPUD Jembrana, Bali yang juga mengundang sejumlah partai politik.
Dua kubu kepemimpinan Golkar hadir dalam sosialisasi tersebut, yakni dari kubu Agung Laksono (AL) dan kubu Abu Risal Bakrie (ARB).
Hal ini tentu saja menjadi pusat perhatian sejumlah pengurus partai politik lainnya. Mengingat pengurus partai Golkar dua kubu ini terlihat kompak.
Bedanya, tiga orang kubu AL yang hadir pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Jembrna I Nyoman Birawan, sekertaris I Made Pradnyana Alit dan bendahara I Made Wirajana kompak menggunakan baju kebesaran berwarna kuning berlogo pohon beringin.
Sedangkan dari kubu ARB ketua DPD Golkar I Made Suardana bersama I Komang Kardiana, berpakaian biasa dan tidak menggunakan atribut partai.
Kedua kubu yang sama-sama mengkalim sebagai pengurus Partai Golkar Jembrana yang sah ini terlihat kompak. Namun keduanya enggan berkomentar terkait perpecahan yang terjadi.
Ketua KPUD Jembrana I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya mengatakan, pihaknya memang mengundang kedua kubu untuk sosialisasi tahapan pilkada.
“Untuk pencalonan nanti hanya salah satu yang akan diperbolehkan mengajukan calon atau mengikuti Pilkada,” ujarnya Sabtu (9/5/2015).
Namun demikian, pihaknya berharap partai Golkar segera islah agar tahapan pemilukada tidak terganggu.
Dijelaskan, sosialisasi tahapan pilkada yang dihadiri semua partai politik, Panwaslu Jembrana, Sekertaris Daerah Jembrana,
Polres Jembrana dan Kodim 1617/Jembrana, untuk membahas tahapan Pilkada dan beberapa persoalan terkait tahapan, salah satunya seleksi PPK, PPS dan KPPS yang tidak boleh diisi orang yang sudah dua periode menjadi PPK,PPS dan KPPS.
Selain itu, sejumlah pengurus partai politik mendesak agar sisa dana pilkada segera dikeluarkan.
Aturan tentang alat peraga kampanye yang disediakan oleh KPU juga menjadi sorotan, karena tidak menutup kemungkinan pasangan calon nanti menyediakan alat peraga kampanye.(dar)
