Blora – Para kader pengurus Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Blora diminta mengantisipasi masuknya gerakan radikalisme yang bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blora Ahmad Yusuf menegaskan itu saat Konferensi Anak Cabang (Konferancab) dan Pelantikan Pengurus Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jiken, Sabtu (2/4/2022).
Ia kembali berpesan kepada Ansor, agar mengantisipasi adanya potensi gerakan-gerakan yang bertentangan dengan NKRI dan Pancasila.
LBH Ansor Ingatkan Omnibus Law Jangan Rugikan Masyarakat
“Gerakan radikal ini menjadi tanggungjawab kita juga untuk mengantisipasinya di wilayah sekitar kita,” katanya menegaskan.
Ahmad Yusuf menjelaskan, konferencab ini memiliki sekaligus untuk evaluasi dalam kepengurusan yang sudah berlalu. Di antaranya untuk mengulas membahas pemilihan ketua serta penyampaian laporan pertanggungjawaban,” paparnya.
Selain itu, dengan Konferancab ini akan adanya reorganisasi kepengurusan. “Reorganisasi ini penting, kader yang ada di Jiken itu melimpah, tadi disampaikan ada 400 sekian,” kata Ahmad.
Blora Bersholawat, Bupati Arief Rohman Ingin Jadikan Wilayah yang Berkah