KabarNusa.com –
Kecelakaan muat menewaskan lima orang satu diantaranya balita diduga
akibat sopir Pickup Grandmax bernomor polisi DK 9637 FL ugal-ygalan
melaju kencang sehingga mobil melayang menabrak pohon saat melintas di
Jalan Baypass Ngurah Rai, Jimbaran Kabupaten Badung.
Usai kejadian, sopir yang mengangkut 15 orang buruh bangunan itu kabur dan masih dalam pengejaran polisi.
Peristiwa
ini terjadi sekitar pukul 23.20 Wita pada Sabtu malam (30/8). Situasi
jalan dalam keadaan landai. Mobil yang melaju dalam kecepatan tinggi itu
ketika akan masuk melintasi jembatan sepanjang 35 meter, tiba-tiba
oleng.
Saksi mata yang berada di belakang mobil naas ini, Pickup
menuturkan mobil sempat menabrak pohon untuk kemudian terpental ke
trotoar pembatas tengah jalan dan terguling hingga terseret beberapa
meter.
“Hanya tiga orang saja yang saya lihat terpental
keluar mobil. Dan banyak orang saya lihat masih tertumpuk di bawah mobil
dan terseret,” tutur saksi mata Ira tinggal di Mumbul kepada wartawan
Minggu (31/8/2014)
Saksi lainnya, Nia asal Lumajang
yang juga korban namun selamat lantaran duduk di kursi sebelah sopir
mengaku mobil sempat terbang hingga akhirnya terguling.
“kejadiannya cepat sekali pak, kepala saya pusing terbentur. Saya bangun lihat sopir sudah tidak ada,” sambungnya.
Dari 15 orang buruh yang ada di mobil tersebut, korban selamat berjumlah 10 orang dalam keadaan luka-luka.
“Dua
orang diantaranya masih dalam kondisi kritis dan kini dalam penanganan
pihak RSUP Sanglah,” imbuh Kapolresta Dnepasar Kombes Pol Djoko Hari
Utomo secara terpisah.
Usai kejadian, sopir mobil bak
terbuka itu langsung melarikan diri dan petugas yang mengantongi
identitasnya masih melakukan pengejaran. (rma).