GTPP Covid-19 Denpasar Himbau Warga Usia Rentan Disiplin Prokes

11 November 2020, 23:17 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I
Dewa Gede Rai/ist

Denpasar – Dalam upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Gugus
Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mengimbau masyarakat
yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih
disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan tren
yang berfluktuatif. GTPP Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus
positif dan kasus sembuh setiap harinya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Denpasar, I Dewa Gede
Rai, menjelaskan, kasus Covid-19 terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak
terkendali. Seperti halnya hari ini di tiga desa/kelurahan.

“Yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang
mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang,” ungkapnya dalam keterangan resmi,
Rabu (11/11/2020).

Kasus sembuh Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 19 orang dan kasus positif
diketahui bertambah sebanyak 32 orang yang tersebar di 19 wilayah
desa/kelurahan.

Berdasarkan data, untuk persebaran kasus positif, Desa Peguyangan Kangin, Desa
Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus positif
tertinggi dengan 3 kasus baru.

Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Renon, Desa Ubung Kaja, Desa Sanur Kauh,
Kelurahan Pedungan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kelod yang
mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang.

Sebanyak 9 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing
sebanyak 1 orang. Sedangkan 24 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus
baru.

Rai mengatakan, beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung
pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan
kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan,
sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil
callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah
secara terpadu.

Pihaknya mengajak masyarakat lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol
kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.

“Mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat
tinggi,” sambung Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 3.437 kasus, jumlah pasien
sembuh di Denpasar mencapai 3.210 orang atau 93,39 persen.

“Pasien meninggal dunia sebanyak 80 orang atau 2,33 persen, dan yang masih
dalam perawatan sebanyak 147 orang atau 4,28 persen,” sebutnya.

Melihat perkembangan kasus ini, Rai mengingatkan agar semua pihak ikut
berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini