Gubernur Bali Dorong Masyarakat Beli Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan kebijakan yang mendorong masyarakat membeli kendaraan bermotor listrik berbasis baterei.

28 Juli 2022, 07:48 WIB

Zonasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai juga sedang disiapkan Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini dengan lokasi di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, di Ubud,
Kabupaten Gianyar, di Sanur, Kota Denpasar, dan di Kuta, Kabupaten Badung.

“Sejak Kami mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih,
mendapatkan respon yang sangat baik dari negara – negara di Eropa, Korea, Jepang, hingga Amerika, karena dinilai ramah lingkungan dan mampu meningkatkan kunjungan pariwisata,” ungkapnya.

Pihaknya memohon Menhub Budi Karya Sumadi agar mengizinkan Bali menjadi tempat industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, karena Pulau Dewata telah menjadi pelopor menggunakan Energi Bersih di Indonesia.

Go Green, Kendaraan Listrik Rambah Bali

Guna meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Pulau Dewata, orang nomor satu di Pemprov Bali ini pula menegaskan telah bekerjasama dengan BPD Bali untuk memberikan insentif pinjaman dengan bunga yang lebih kecil melalui cicilan yang lebih lama untuk menarik minat masyarakat membeli kendaraan listrik.

“Mudah – mudahan dengan diresmikannya Joint Project For Ev Ecosystem : Ev Smart Mobility,
semakin mempercepat upaya Kita bersama menerapkan kebijakan energi bersih melalui kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,” imbuh Gubernur Koster.

Atas keseriusan Gubernur Bali dalam melaksanakan energi bersih, membuat Menhub Budi Karya Sumadi memuji capaian Gubernur Wayan Koster.

Presiden Jokowi Yakin ke Depan Harga Mobil Listrik Terjangkau di Indonesia

“Pak Gubernur ini sahabat saya, capaian programnya hebat sekali dan program energi bersihnya
sangat mendukung kebijakan Bapak Presiden. Karena sebelumnya Bapak Presiden telah mendorong Kita untuk menerapkan energi bersih,” ujar Budi Karya Sumadi.

Soal Joint Project For Ev Ecosystem : Ev Smart Mobility ini, Menhub mengapresiasi. Karena menunjukkan bahwa semua pihak konsisten dengan apa yang menjadi visi dan misi Presiden yaitu pembangunan berkelanjutan, hijau dan hemat energi.

Mengingat perubahan iklim yang begitu dahsyat, tentu harus ada inisiatif yang bisa melawan perubahan iklim itu dengan inisiatif yang mulia, seperti adanya Peraturan Pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

“Di Bali, Pak Wayan Koster, layanan Ev ini mulai tahun depan akan konsisten di Bali, dan nanti bulan Oktober atau November 2022 Kita berpameran, kita undang dan ajak masyarakat untuk menggunakan suatu teknologi yang lebih berkualitas.

“Kemudian pada Presidensi G20 ini akan menjadi suatu inisiatif untuk menggunakan kendaraan listrik,” jelas Menhub Budi Karya Semadi

Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura berharap pengembangan mobil listrik di Bali bisa menunjang pariwisata sekaligus melestarikan lingkungan, karena sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, selain proyek ini juga diharapkan mampu merevitalisasi pariwisata pasca pandemi Covid-19. ***

Berita Lainnya

Terkini