Gubernur Koster Ajak Warga Pande Guyub Lestarikan Budaya Bali

Ribuan anggota Pasikian Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali/Pusat berkumpul. Di hadapan mereka, Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan lantang menyerukan sebuah panggilan: persatuan adalah kunci.

13 Juli 2025, 18:26 WIB

Denpasar – Ribuan anggota Pasikian Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali/Pusat berkumpul. Di hadapan mereka, Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan lantang menyerukan sebuah panggilan: persatuan adalah kunci.

Ia mengajak seluruh semeton Pande untuk bahu-membahu, bersatu padu mengawal pembangunan Bali, menjaga denyut nadi tradisi dan budaya yang tak ternilai harganya.

Koster menegaskan, Bali kini dihadapkan pada tantangan raksasa yang kompleks dan fundamental, merenggut harmoni alam, manusia, dan kebudayaan.

“Jika kebudayaan kita rusak, bukan hanya pariwisata yang hancur, namun masa depan Bali seutuhnya akan terancam,” pekiknya, mengingatkan urgensi menjaga mahkota Bali.

Tak ada jalan lain, tegasnya, untuk membuat Bali bertahan selain dengan mempertahankan budayanya hingga ke akar-akarnya. Potensi ancaman sekecil apa pun tak boleh dibiarkan menggerogoti, melemahkan eksistensi budaya Bali yang telah mengukir sejarah.

Lebih dari itu, Gubernur Koster juga menyoroti “musuh tak kasat mata” yang mengintai Bali: sampah dan kemacetan. Dua isu krusial ini, menurutnya, adalah bom waktu yang harus segera dijinakkan.

Gerakan Bali Bersih Sampah menjadi ujung tombak, dengan penekanan pada pengelolaan berbasis sumber dan pembatasan sampah plastik sekali pakai.

“Saya minta semeton Pande mendukung penuh, mari kita jadikan Bali bersih dari sampah!” ajaknya berapi-api.

Tak hanya itu, kabar gembira juga datang dari sektor infrastruktur. Mulai tahun 2026, Bali akan menggencarkan pembangunan jalan. Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari 10 persen PHR Denpasar, Badung, dan Gianyar menjadi amunisi utama.

Koster juga memaparkan berbagai inisiatif strategis lainnya, mulai dari penanganan wisatawan “nakal”, menuju Bali mandiri energi, hingga berdaulat pangan, semua demi mewujudkan visi Nangun Sat Kethi Loka Bali dalam pola Pembangunan Semesta Berencana di Bali Era Baru.

Merespons seruan sang nahkoda Bali, Ketua Umum Warga Pande Provinsi Bali dan Pusat, Komang Wahyu Suteja Neka, dengan penuh semangat menyatakan kesiapan penuh semeton Pande.

“Sesuai dengan Dharma Negara, kami siap aktif mendukung pelaksanaan program strategis Pemerintah Provinsi Bali!” tegasnya. ***

Berita Lainnya

Terkini