Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pemberian kompensasi bagi korban terorisme masa lalu peristiwa Bom Bali 1 dan Bom Bali 2.
Apresiasi itu disampaikan dalam sambutan dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali Dewa Putu Mantera, pada acara Penyerahan Kompensasi Bagi Korban Terorisme Masa Lalu Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat (18/2/2022).
Lebih jauh, Gubernur menyampaikan bahwa terorisme merupakan salah satu persoalan yang masih sering terjadi dan menjadi ancaman bagi Indonesia.
BLITS Bali Solidkan Kepengurusan, Perkuat Persaudaraan Anggota
Menurutnya, semua pihak harus tetap waspada terhadap berbagai bentuk terorisme yang sulit diberantas secara tuntas karena bentuk dan jaringannya yang terus berubah dan berkembang.
Sebagai daerah yang telah dua kali menjadi sasaran aksi terorisme, Bali terus berupaya memperkuat sistem keamanan. Pemprov Bali yang saat ini mengusung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menjadikan penguatan sistem keamanan sebagai salah satu program prioritas.
“Penguatan sistem keamanan tertuang dalam misi ke-19 yaitu mengembangkan sistem keamanan terpadu yang ditopang dengan sumber daya manusia serta sarana prasarana yang memadai untuk menjaga keamanan daerah dan Krama Bali serta keamanan para wisatawan,” ujarnya.
Virtual Launching, Skutik Premium Sporti All New Honda Vario 160 Sapa Bali