Gubernur Koster Harapkan Group Marriott Internasional Gunakan Produk Lokal Bali

Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan Group Marriot Internasional lebih banyak lagi menggunakan produk lokal Bali

20 Januari 2022, 08:26 WIB

Pihaknya mengapresiasi hotel Group Marriott International karena telah merealisasikan hal ini dan ini merupakan awal dari promosi produk lokal Bali.

Hal itu sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali

Kedepannya, agar merealisasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tradisional Bali, dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali.

Putri Koster Edukasi Perajin Tingkatkan Kualitas Tenun

Kemudian, setiap Selasa menggunakan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali, dan setiap hari Kamis, Purnama, dan Tilem menggunakan busana adat Bali.

President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson selaku group hotel terbesar di dunia sudah memulai menjalankan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.

“Kita berharap tidak saja Group Marriott International yang melaksanakannya, tapi hotel yang lain dan berkelas internasional juga mengikuti langkah baik ini,” harapannya.

Perbarindo Serahkan CSR Mobil ke MDA, Gubernur Wayan Koster Apresiasi

Alasan Gubernur Bali, Wayan Koster memperjuangkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran, Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tradisional Bali, dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali, karena momentum pandemi Covid-19 merupakan kesempatan terbaik untuk melihat totalitas potensi Bali.

Baik itu menyangkut alamnya, manusia, dan kebudayaannya yang sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

Jadi dalam hal inilah, semua pihak yang telah memakai brand nama Bali, dengan telah menghasilkan nilai ekonomi, tentu bagi Kami memerlukan suatu prinsip keharmonisan dengan memperhatikan kearifan lokal Bali, serta bertanggung jawab menjaga manusia, alam, kebudayaan Bali.

Gubernur Koster: Pembangunan Bali Tetap Jaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Seisinya

Berita Lainnya

Terkini