Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster meminta gerenasi muda jangan malu menggunakan Bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu dalam kehidupan sehari-hari.
“Menggunakan Bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, karena hal tersebut merupakn salah satu upaya untuk melestarikan Bahasa Bali,” tegasnya saat menutup penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali ke IV Tahun 2022 yang telah dilaksanakan sebulan full, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar pada Senin (28/2/2022).
Tujuan Bulan Bahasa Bali tersebut, adalah untuk melestarikan bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu, ditengah kemajuan teknologi atau modernisasi saat ini.
Bulan Bahasa Bali Tahun 2021 Juga Ajang Bangkitkan Kesadaran Memelihara Alam
Bulan Bahasa Bali yang rutin dilaksanakan setiap Bulan Februari tidak hanya sekedar simbolisasi semata melainkan sebagai wadah untuk belajar khususnya para generasi muda, dalam pemperdalam bahasa dan budaya Bali.
Untuk itu, kedepannya, dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ke lima, agar cangkupamnya diperluas dan yang menjadi sasaran utama adalah generasi muda.
Karena untuk memperkokoh bahasa, budaya dan adat istiadat budaya Bali dipegang oleh generasi muda. Untuk itu, generasi muda hrus dicetak menjadi SDM yang unggul, berkualitas dan memegang teguh Budaya Bali.
Tanpa Penonton, Gubernur Koster Siap Buka Bulan Bahasa Bali