Gubernur Koster Pastikan Bali Ramai Wisman, Kedatangan Naik 600 Ribu Orang

Badung – Gubernur Bali Wayan Koster menepis isu Bali sepi di penghujung 2025. Faktanya, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai justru melonjak signifikan.

Hingga 26 Desember 2025, jumlah wisman mencapai 6,9 juta orang, naik 600 ribu dibanding tahun sebelumnya.

Koster turun langsung ke bandara pada Minggu (28/12) untuk memantau arus kedatangan.

Dalam rapat koordinasi bersama Angkasa Pura, Imigrasi, dan stakeholder pariwisata, ia menegaskan tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun.

Rata-rata kedatangan per hari mencapai 23–24 ribu orang. Dengan sisa lima hari, diperkirakan ada tambahan 120 ribu wisman. Total akhir tahun bisa menembus 7,05 juta orang,” ujar Koster optimis.

Wisatawan Domestik Turun, Internasional Melesat

Meski wisman meningkat, jumlah wisatawan domestik justru menurun. Dari 10,1 juta orang pada 2024, hingga 26 Desember 2025 baru tercatat 9,2 juta.

Penurunan ini dipicu berkurangnya maskapai dan rute penerbangan domestik.

Sebaliknya, penerbangan internasional terus bertambah. Tahun 2025, Bandara Ngurah Rai melayani 46 maskapai internasional dengan 44 rute penerbangan, naik dari 43 maskapai dan 40 rute pada 2024.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, tingkat hunian hotel berada di kisaran 75–85%, sedikit lebih tinggi dari tahun lalu. Namun secara tahunan, terjadi kontraksi 4% karena banyak wisatawan memilih vila atau akomodasi non-hotel.

Cuaca ekstrem juga memengaruhi aktivitas wisatawan. Hujan lebat dan banjir di beberapa titik membuat banyak turis memilih berdiam di hotel.

Koster menekankan bahwa pelayanan di Bandara Ngurah Rai kini jauh lebih efisien. Waktu tunggu imigrasi, visa on arrival, hingga pengambilan bagasi yang dulu bisa mencapai 1,5 jam, kini hanya sekitar 57 menit.

“Kami ingin memastikan wisatawan merasa nyaman sejak pertama kali menjejakkan kaki di Bali,” tegas Gubernur dua periode itu.***