Denpasar – Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan ekonomi kreatif dan digitalisasi di berbagai bidang untuk
menggeraka perekomian ekonomi sudah sejak awal menjadi konsern bahkan menjadi
prioritas dalam pencanangan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali , sebagai
visi pembangunan Bali ke depan.
Dalam kerangka itulah, Gubernur Bali mendukung ajang Indonesian Digital Conference (IDC) 2021 bertemakan “Lompatan Digital: Inovasi dan Akselerasi” yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali pada pertengahan November mendatang.
“Saya senang sekali dan sangat mendukung ajang ini sebagai suatu uapya untuk mendukung kebutuhan masa kini yang menuntut digitalisasi di berbagai sendi kehidupan masyarakat,” ujar Koster saat menerima audiensi jajaran AMSI Bali di Ruang tamu kantor Gubernur bali, Renon, Denpasar pada Kamis ( 11/4/2021).
Koster menjelaskan digitalisasi di berbagai bidang untuk perputaran roda ekonomi sudah sejak awal menjadi konsern bahkan menjadi prioritas dalam pencanangan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali , sebagai visi pembangunan Bali kedepan.
Dalam konsep ekonomi yang saya susun, salah satu pilarnya adalah ekonomi kreatif dan digital, dari hulu ke hilir. Dari produksi hingga ke pemasarannya,” jelas dia.
Pegiat digital ini harus ditumbuhkan dan didorong dengan peran aktif dari pemerintah dana dari berbagai pihak.
Gubernur menyebut, kemampuan digitalisasi yang baik dan penguasaan terhadap ilmu dan teknologi, maka akan menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi pemerintah tersebut serta mewujudkan pula ekonomi kerthi Bali yang digagasnya.
“Jadi kita bisa fasilitasi pula, IKM, UMKM, Koperasi untuk bisa memanfaatkan teknologi digital dengan lebih baik, sehingga lebih bermanfaat,” tegas mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Ketua panitia kegiatan Rofiqi Hasan menyebut kegiatan ini juga merupakan langkah kolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam rangka percepatan digitalisasi dan literasi digital kepada masyarakat.
“Kita lihat selama pandemi ini tren ekonomi digital malah menguat karena keterpaksaan akibat pembatasan kegiatan masyarakat,” imbuhnya didampingi Ketua AMSI Bali I Nengah Muliarta.
Jadi momentum ini jadi modal untuk makin mendorong digitalisasi di Bali , terutama di sektor ekonomi seperti IKM atau UMKM untuk bisa jadi kekuatan baru,” imbuhnya.
Turut pula hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana dan Kepala Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana. (rhm)