Gubernur Koster Tegaskan Visi Membangun Bali Berdasar Kearifan Lokal

23 Maret 2021, 14:10 WIB

Gubernur Koster melakukan persembahyangan putaran ke-4 pada, Kamis
(Wraspati, Pon, Wariga) tanggal 18 Maret dipuput Ida Shri Bhagawan Putra
Natha Nawa Wangsa Pemayun/ist

Amlapura – Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan kembali visi
membangun Bali ke depan senantiasa berdasar kepada nilai-nilai kearifan lokal
di Bali.

Hal itu disampaikan saat melakukan persembahyangan guna berdoa memohon agar
penanganan Pandemi Covid-19 Berjalan dengan Baik dan Perekonomian Bali Bangkit

Koster melakukan persembahyangan putaran ke-4 pada, Kamis (Wraspati, Pon,
Wariga) tanggal 18 Maret dipuput Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa
Pemayun.

Tujuannya, memohon kerahayuan, keselamatan, dan kesehatan jagad serta krama
Bali.

Setelah sebelumnya Pulau Bali sukses melaksanakan vaksinasi massal yang
mendapat perhatian khusus dari Presiden RI, Joko Widodo dan Gubernur Koster
sukses meyakinkan Pemerintah Pusat agar 3 wilayah di Bali dimasukan sebagai
zona aman dan nyaman dari Covid-19 yakni, Ubud (Gianyar), Sanur (Kota
Denpasar), dan Nusa Dua (Badung).

Dalam persembahyangan yang berlangsung di 2 Pura Kabupaten Klungkung,yaitu
Pura Puncak Sari dan Pura Kentel Gumi, serta 6 Pura di Kawasan Besakih,
Kabupaten Karangasem yaitu Pura Pajinengan Tapsai, Pura Tirta Pingit, Pura
Banwa Kawan Linggih Ida Bhatari Sri, Pura Rambut Sadana, Pura
Pagenian/Pasucian, dan Pura Pasimpangan, Wayan Koster didampingi Bupati
Karangasem, I Gede Dana dan Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, I Gede Darmawa, dan
Penyarikan Agung MDA Bali, Ketut Sumarta.

“Semoga pelaksanaan vaksinasi massal di Pulau Bali, termasuk Kawasan Ubud,
Sanur, dan Nusa Dua berjalan dengan lancar,” ucap Koster.

Dirinya melakukan persembahyangan ini untuk memohon tuntunan agar visi Nangun
Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali
Era Baru yang berisi kebijakan dan program pembangunan untuk kepentingan
masyarakat Bali dapat berjalan dengan sukses, meskipun masih berada dalam
suasana pandemi Covid-19.

“Saya juga berdoa, memohon agar Jagad dan Krama Bali rahayu, selamat, sehat,
nyaman, aman, dan damai, agar pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik,”
ucapnya sembari menegaskan semua berharap perekonomian Bali bangkit kembali.

Mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini usai sembahyang
di Pura Banwa Kawan Linggih Ida Bhatari Sri, Besakih seraya mengatakan visi
Nangun Sat Kerthi Loka Bali digunakan untuk menata pembangunan Bali secara
fundamental dan komprehensif berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali.

Nilai kearifan lokal itu adalah Sad Kerthi yaitu Atma Kerthi (penyucian jiwa),
Danu Kerthi (penyucian sumber air), Wana Kerthi (penyucian tumbuh tumbuhan),
Segara Kerthi (penyucian laut), Jana Kerthi (penyucian manusia), dan Jagad
Kerthi (penyucian alam semesta). (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini