Gubernur Minta Badung Tingkatkan Investasi Pertanian

30 Januari 2015, 04:30 WIB
Untuk itu, dia mengharapkan ke depan tingkatkan daya saing sumber daya
manusia sehingga mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini, serta
sangat perlu dilakukan investasi disegala bidang,”.

Kabarnusa.com
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Pemerintah Kabupaten Badung
terus meningkatkan investasi bidang pariwisata, pertanian dan pendidikan
seiring meningkatnya pendapatan daerah.

Pastika memberikan
apresiasi atas capaian dan strategi kebijakan pembangunan yang telah
dilaksanakan Pemkab Badung yang bermuara kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan
pembangunan di Badung juga memberi andil yang cukup besar terhadap
perkembangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Saya
nilai saat ini Badung telah berada pada posisi puncak prestasi, kondisi
ini patut dipertahankan,” kata Pastika mengingatkan.

Untuk itu,
dia mengharapkan ke depan tingkatkan daya saing sumber daya manusia
sehingga mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini, serta sangat
perlu dilakukan investasi disegala bidang,”.

Gubernur Pastika
didampingi Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta saat melakukan
Kunjungan Kerja perdana di tahun 2015 di Kabupaten Badung yang diterima
di Puspem Badung, Kamis 29 Januari 2015.

Kunjungan gubernur
bersama Wagub serta pejabat terkait Pemprov Bali diterima oleh Bupati
Badung A.A. Gde Agung, Wabup. I Made Sudiana, Wakil Ketua DPRD Badung I
Made Sunarta, Sekda Kompyang R. Swandika serta pimpinan SKPD Pemkab
Badung.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, tema pembangunan provinsi ke depan adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia.

Ini
merupakan hal pokok yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan
di era globalisasi salah satunya di era Masyarakat Ekonomi Asia.

Dibagian
lain, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Badung yang telah
berkontribusi besar bagi pembangunan Bali melalui bantuan penyisihan PHR
untuk Provinsi dan 6 kabupaten di Bali.

Menurut Gubernur
pendapatan Badung yang cukup tinggi, perlu juga dipikirkan adalah
investasi baik dibidang pariwisata, kesehatan, pertanian maupun
pendidikan.

“Kita harus meningkatkan daya saing dalam segala
bidang. Investasi pendidikan, dan kesehatan menjadi prioritas utama,”
terangnya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini