Guru Besar UGM, Ana Nadhya Abrar: Pengutamaan Nilai Kemanusiaan Batas Kanan Jurnalisme

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar menegaskan pengutamaan nilai kemanusiaan menjadi batas kanan jurnalisme dalam penulisan biografi.

12 Maret 2022, 05:45 WIB

Yogyakarta – Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar menegaskan pengutamaan nilai kemanusiaan menjadi batas kanan jurnalisme dalam penulisan biografi.

Hal itu disampaikan Ana Nadhya Abrar saat dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam kajian Jurnalisme di Balai Senat UGM pada Kamis 10 Maret lalu.

Pidato pengukuhan Guru Besar, Ana Nadya Abrar mengangkat judul “Menarik Garis Batas Jurnalisme dalam Penulisan Biografi”. Menurutnya menulis biografi menjadi semacam pekerjaan kekinian.

Fakultas Teknik UGM Kembangkan Mobil Listrik GATe, Siap Digunakan di Bandara Yogyakarta

Mengutip data penelitian Safari Daud terhadap 30 biograf di Indonesia, menunjukkan sebagian besar biograf berprofesi sebagai wartawan.

Kata dia, banyak orang yang getol memproklamasikan sebagai biograf. Banyak pula tokoh menyambut tawaran biograf tersebut.

Selain itu, ada penulis biografi dari kalangan sejarawan, intelektual, aktivis, politisi, pensiunan tentara dan sastrawan.

Pakar UGM: Ada Keanehan, Pembangunan Waduk Dipaketkan Penambangan Andesit di Wadas

Artikel Lainnya

Terkini