 |
| (ilustrasi/net) |
JAKARTA – Ketua Umum Kiai Muda Indonesia, Gus Wahyu NH Aly menilai apabila Adhyaksa Dault dengan Ahok berpasangan sebagai pasangan istimewa. Hal itu, dikatakan dalam kajian menjelang Sahur bersama di Pesantren Yatim Piatu untuk putra dan putri di Depok, saat menanggapi pertanyaan tentang sejumlah calon kandidat gubernur DKI Jakarta di media.
Kata dia, Adhyaksa dan Ahok kalau berpasangan itu istimewa. Karena A plus A jadinya dobel A. “Tapi kalau salah satu dari Adhyaksa atau Ahok itu berpasangan dengan Yusuf Mansur, itu ya kemunduran bagi Jakarta,” kata Gus Wahyu di Pesantren yang diasuh oleh Kiai Lukman Nur Salim, Selasa (14/6/16).
Cucu KH. Abdullah Siradj Aly menilai apabila Yusuf Mansur sebagai sosok yang pintar dalam mencari uang, sebagaimana sejarah hidupnya yang semangat dalam mencari uang. Namun, Yusuf dinilai masih kering dalam menimba ilmu agama yang terlebih ilmu pemerintahan.
Menurut Gus Wahyu, mengamanahkan sebuah jabatan kepada yang bukan ahlinya tergolong sebagai perbuatan yang tidak baik. Dasarnya, Surah Annisa, ayat ke 58 begitu. Itu juga kenapa Rasulullah tidak menerima sahabat Abu Dzar sebagai pemimpin.
Jadi, segala sesuatu harus diamanahkan kepada yang hak, bukan asal saja. Imam sholat ya ke yang bisa sholat. Mobil rusak ya ke bengkel, bukan ke rumah sakit. “Cari sopir untuk mobil kalian ya harus yang bisa mengendarainya, kalau asal orang hanya mengedepankan ego karena bisa sholat tapi tak bisa menyupir ya berbahaya,” paparnya dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com.
Pada kesempatan tersebut, Gus Wahyu meminta agar Yusuf Mansur tidak terjebak dalam rayuan politik. Ia juga menginginkan, agar Yusuf Mansur lebih fokus mendalami ilmu agama dahulu. (wan)
