Yogyakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf berharap kader-kader NU bisa masuk kabinet Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya beralasan kabinet Prabowo layak diisi kader-kader NU lantaran NU sebagai mayoritas penduduk Indonesia adalah warga NU.
Gus Yahya menyebut kabinet Presiden Prabowo Subianto akan diisi mayoritas oleh kalangan NU.
Alasannya mengacu fakta demografis penduduk Indonesia.
“Jika berdasarkan hasil survei, lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga NU,” ungkap Gus Yahya kepada awak media di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta di Selasa 8 Oktober 2024.
Menurutnya, NU ini fakta demografis, realita demografis. Mayoritas, separuh orang Indonesia itu NU.
Karena itulah, menurut pemimpin PBNU tersebut bahwa kader NU siap mengemban jika dipercaya untuk mengisi kabinet Prabowo pasca 20 Oktober nanti.
“Terserah pemerintah lah, terserah Pak Prabowo wong kabinet Pak Prabowo. Semuanya siap, kader NU siap,” sambungnya.
Ditegaskan Gus Yahya juga PBNU berkomitmen akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
Sehingga diharapkan ada kesinambungan mengenai inisiatif-inisiatif strategis yang telah dimulai oleh era Presiden Joko Widodo.
“Saya kira baik sekali, bahwa mudah-mudahan itu bisa lebih mendorong kesinambungan mengenai inisiatif-inisiatif strategis yang telah dimulai oleh Pak Jokowi,” kata Gus Yahya menambahkan.
Jika akan ada perubahan nantinya, ia berharap ada pembicaraan bersama sehingga inisiatif baik yang telah dimulai tidak hilang sia-sia.***