DENPASAR – Julaikha Noor Aini akhirnya harus membayar mahal setelah aksinya merencanakan pembunuhan terhadap suaminya Robert Kevin Ellis (20) terungkap. Dia menyewa pembunuh bayaran dengan merogoh kocek Rp150 Juta.
“Uang sejumlah itu telah diberikan kepada para pelaku, yang sudah kita sita sebagai barang bukti Rp39 Juta,” tegas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Kamis (23/10/14). Kombes Hery mengungkapkan, Julaika yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka mengakui merencanakan menghabisi suaminya, dengan memnta Aril dan kawan kawan untuk mengeksekusi.
Banyak hal yang melatarbelalangi tindakan perempuan asal Sirabaya itu, mulai masalah ekonomi hingga perselingkuhan. “Korban dikatakan telah menjalin hubungan dengan perempuan lain,” sambung Hery. Hal itulah yang membuat ibu dua anak itu sakit hati karena dikhianati sehingga menyimpan dendam berkepanjangan.
Selain itu ada juga persoalan keuangan dan bisnis yang melibatkan korban. Hanya saja, masalah binsis apa, masih menjadi pengembangan penyidik. Yang pasti, kata dia dari pemeriksaan terhadap Julaika motifnya merencanakan pembunuhan karena ingin menguasai harta benda korban yang tergolong pebisnis sukses dan memiliki aset di Bali.
Usai kejadian bahkan setelah mengetahui suaminya tewas, Julaika terlihat tetap tenang menjalani pemeriksaan. Kondisi psikologisnya juga masih stabil, meski telah ditahan di Mapolda Bali. “Saya lihat kondisinya baik baik saja, belum ada keluhan apa, sampai saat ini belum ada penasehat hukum yang mendampingi,” sambungnya.
Paska kejadian, sampai saat ini pihak keluarga termasuk dua anaknya yang masih studi di Australiam belum ada kabar kapan akan akan datang ke Bali. (rma)