Badung – Berbagai ragam kuliner legendaris khas Indonesia kini bisa dinikmati wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata dengan hadirnya ‘Ngiu Bali’ yang akan mengajak pengunjung merasakan cita rasa dan suasana alam nusantara.
Saat masuk di Ngiu Bali yang berlokasi di area sisi belakang Este Cafe & Resto di Uma Alas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung Bali, pengunjung sudah disuguhi desain bangunan yang dekat dengan suasana alam.
“Kami mengembangkan dan membuat konsep baru dari sisi outlet, dengan gaya nusantara,” tutur pengelola, Ketut Suastika,
Kata Suastika sesuai konsep yang diusung Ngiu Bali, menghadirkan Nusantara Food atau kuliner khas nusantara yang melegenda.
“Sejak kita buka, Ngiu Bali, menyajikan nusantara food, berawal cita cita menghadirkan makanan tradisional Bali khususnya, sekaligus masakan nunsantara yang belum ada di daerah Kerobokan atau Umalas,” ungkapnya ditemui saat peluncuran Ngiu Bali, Senin 11 September 2023.
Pada awalnya, kawasan restoran ini berama Este Leisure Bali, kemudian rebranding berganti menjadi Este Cafe & Resto The Brunch Center in Bali. Suasana baru dihadirkan dengan desain bangunan, ornamen kayu dan menu diubah total menjadi ‘western food’ yang diharapkan menjadi pusat destinasi ‘brunch’ atau waktu sarapan sekaligus makan siang bagi wisatawan maupun pengunjung lainnya.
Dengan ‘tagline’, menjadi pusat kuliner brunch di Bali itulah, diharapkan bisa menjaring wisatawan mancangara dan wisatawan lainnya yang ingin mampir menjajal kuliner Este Cafe & Resto maupun Ngiu Bali.
Alasan dinamankan ‘destiland’, tak lain agar bisa menjadi tujuan wisatawan yang ingin berlibur sembari menikmati kuliner dengan suasana yang dihadirkan bergaya Maroko, Timur Tengah maupun alam nusantara Indonesia.
Sembari menyantap kuliner western maupun nusantara, pengunjung bisa mengabadikan momen-momen indah di kawasan ini, berlatar belakang spot-spot Instragramble dengan tema-tema nusantara seperti konsep Bali, Yogyakarta hingga daerah Indonesia bagin Timur.
Kedepannya, kawasan ini akan dikembangkan dengan desain-desain bergaya seperti China Town, lengkap dengan pernik lampion ataupun guci.
“Kami ingin menjadikan pusat makanan nusantara di Bali, agar turis yang mampir mencoba makanan menu-menu legend, sudah disiapkan di Ngiu Bali, dengan layanan sebagai salah satu destinasi yang terbaik,” harapnya.
Menu nusantara yang bisa dicoba pengunjung seperti rendang, ayam betutu, ikan, sop ikan, hingga kuliner nusantara lainnya seperti dari Manado dan Makassar.
Lebih lanjut, selain makanan nusantara, pihaknya juga tetap mempertahankan suasana yang menyatu dengan alam. Tanpa AC, atau kipas angin karena udara terbuka dengan sirkulasi udara atau angin yang cukup .
Jika biasanya orang ingin menikmati makan nusantara pergi mencari tempat-tempat khusus, namun di Ngiu Bali, bisa mendapatkannya karena semua diakomodir. Sebut saja, Ayam Taliwang, makanan Bali perpaduan Bali dan Sunda seperti Gurami Cobek, Cimol serta aneka macam sate.
“Yang pasti, semua makanan yang kami sajikan dijamin halal, kita kebetulan, tidak ada bahan babi, semuanya kamu bermain di ayam dan ikan,” tandasnya lagi.
Diakuinya, memang kehadiran resto dua yang tengah hits ini, untuk mengakomodir tamu seperti expatriat atau turis asing sekaligus domestik, lokal lainnya.
“Sebenarnya awal konsepnya Maroko dan Middle East, kebulan banyak tamu Arab India, yang lebih lebih kental bergaya Maorko, kemudian kita ubah karena di Bali, dibuat ada ornamen original Bali dan nusantara,” imbuhnya. ***