Denpasar – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar Humuntal Pane mengingatkan anggota Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Provinsi Bali yang baru saja disumpah agar tetap menjaga harkat dan martabat sebagai seorang advokat.
Kata Humuntel Pane, sebagai lembaga yang berwenang mengangkat dan mengambil sumpah advokat, pihaknya memiliki kewajiban untuk mengingatkan agar para advokat mentaati aturan dan kode etik.
Untuk itu, para advokat yang baru disumpah, untuk tidak mempermalukan lembaga peradilan. Jangan mempermalukan organisasi tempat advokat bernaung
Menjalani profesi advokat sebagai penegak hukum, bukan hal mudah karena banyaknya tantangan yang dihadapi.
Meski begitu, Humuntal Pane mengingatkan para advokat untuk tidak mudah terpengaruh dengan adanya godaan.
“Karena anda telah disumpah, maka anda harus menghindari perbuatan tercela dengan menjaga harkat dan martabat profesi advokat ini,” katanya menegaskan.
Tercatat 18 orang advokat yang berhimpun di organisasi Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Provinsi Bali, diambil sumpahnya di Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar.
Pihaknya menyampaikan selamat kepada para advokat yang diambil sumpahnya itu yang kini resmi dan sah menjadi bagian dari aparat penegak hukum di Indonesia.
Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Advokat, bersama aparat lainnya seperti jaksa, polisi dan hakim adalah penegak hukum.
Ketua Umum DPP FERARI Prof. DR.(Yuris) DR (MP) H. Teguh Samudera, SH., MH., didampingi Sekjen Kores Tambunan dan Ketua DPD FERARI Bali I Made Ardana mengaku merinding saat mendengarkan wejangan Hakim Tinggi PT Denpasar yang sangat tepat dan mampu memompa semangat advokat baru untuk menjalankan profesinya.
Untuk itu, Teguh Samudera menegaskan, sebagai mitra, akan menjaga marwah pengadilan agar integritas pengadilan tetap terjaga.
Para advokat yang baru diambil sumpahnya diingatkan agar mencerna apa yang disampaikan Wakil ketua Pengadilan Tinggi Denpasar.
“Yang Mulia Hakim Tinggi yang sangat nasionalis, Indonesia dan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya.
Teguh Samudera mengaku merinding mendengarkannya itu dan sungguh luar biasa sehingga apresiasi dan penuh rasa hormat disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Denpasar.
Para advokat yang baru saja diambil sumpahnya, hendaknya menjaga nama baik, masing-masing advikat selalu berpegang pada kode etik, jangan sampai para advokat FERARI ikut-ikutan terperdaya masuk lingkaran industri hukum sebagaimana diungkapkan sebelumnya oleh Menteri Koordinator Polhukam Mahfud MD.
“Jangan sampai advokat anggota FERARI, ikut masuk industri hukum, itu harus kita lawan, harus kita tentang, juga ideologi lain yang bertentangan Pancasila dan UUD 1945 harus kita lawan,” tandasnya lagi. ***