Hanya Loloskan 1 Dewan, PAN Bali Tak Siap Pemilu

13 Mei 2014, 06:32 WIB
PAN+tempo
Pendiri PAN Amin Rais dan Ketua PAN Hatta Radjasa (Foto:Tempo)

KabarNusa.com, Denpasar – Hasil jeblok Partai Amanat Nasional (PAN) Bali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April tahun 2014 menjadi bukti bahwa partai yang dirintis Amin Rais itu tidak siap mengikuti ajang pesta demokrasi lima tahunan.
 

Sekretaris DPW PAN Bali Waras Priyangga mengakui partainya tak siap menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) sehingga praktis hanya meloloskan satu anggota dewan di DPRD Bali.

Dari catatan, PAN baru dua kali tembus ke DPRD Bali yakni pertama tahun 1998 dan kedua tahun 2014.

PAN harus puas hanya menaruh 1 orang legislator saja di kursi dewan Bali. Sementara Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang notabene partai baru namun muka lama bisa tembus 2 kursi di dewan Bali.

“Tolak ukur kami bukan Nasdem hanya jika dibandingkan Nasdem dan saya akui kita memang tidak siap di Pileg ini,” ujar Waras Usai penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD provinsi Bali, DPR RI dan DPD RI di Badung, Senin 11 Mei 2014.

Kata dia, sesuai target PAN sendiri dalam Muyawarah Pimpinan yang rencananya digelar Selasa esok (13/5) di Jakarta adalah menentukan target arah koalisi dan mematangkan strategi menuju Pilpres 9 Juli mendatang.(gek)

Waras mengungkapkanm saat ini kondisi Pemilu di Indonesia khususnya di Bali sudah jauh dari kaidah tata cara demokrasi yang benar.

Pemilu sudah memasuki politik transaksional yang masif. Masyarakat dibutakan oleh uang sehingga pemilihpun tidak lagi memilih caleg ideal.

Sementara rapat pleno sepi kritik atau keberatan para partai politik yang mengirimkan calon legislatif (caleg) terpilihnya menuju kursi anggota dewan. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini