Probolinggo – Saat panen raya harga bawang merah di Kabupaten
Probolinggo Jawa Timur anjlok hingga kisaran Rp16 ribu sampai Rp18 ribu per
kilogram. Pasokan bumbu dapur di Pasar Bawang Dringu membludak dari berbagai
Desa di Probolinggo Jawa Timur (1/5/21).
Sejumlah pedagang menuturkan, biasanya bawang merah milik Petani bawang asal
Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan sampai pukul 09.00 WIB sudah ludes sampai
pukul 12.00 WIB masih belum laku.
Pada bulan Ramadhan ini, jumlah pembeli menurun dan kebetulan bersamaan panen
raya.
“Biasanya langganan pembeli bawang saya, dari luar Jawa berdatangan bahkan
biasanya Seminggu sampai Dua kali ambil Bawang Di Pasar Dringu
ini.sekarang sudah Satu minggu ini tidak ada yang belanja,” ungkap Hikmah,
salah seorang pedagang bawang.
Banyaknya pasokan bawang itu ditambah daerah luar Probolinggo juga panen
bawang pada waktu bersamaan. Saat ramai penjual justru sepi pembeli sehingga
harga Bawang Merah Superan/besar harganya hanya Rp16.000 sampai Rp18.000/kg
nya.
Harga bawang sebelum bulan Ramadhan ini sudah mencapai Rp24.000 dalam bulan
April harga bawang merah Tanggung berkisar Rp12.000/kg, harga Bawang merah
kecil di bawah 10rb/kg.
“Padahal biaya Penanam bawang merah saat pergantian musim seperti Bulan
Maret-April biayanya sangat besar,” tuturnya.
Petani Probolinggo banyak menanam Bawang merah di daerah lahan sawah Desa lain
selain di daerah Desa Dringu sudah banyak ditanami bawang merah, seperti Desa
Pajarakan, Desa Gending, Klaseman, dan juga Desa Maron.
“Karna memang kualitas bawang merah Probolinggo ini bagus,” imbuhnya.
(ron)
