Hari Bumi, Ibu-ibu Pengajian Al Muhajirin Launching Bank Sampah

24 April 2017, 13:39 WIB
Ibu-ibu Pengurus bank sampah Al Muhajirin saat mengumpulkan dan menimbang sampah plastik

TABANAN – Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1438 H dan serangkaian Hari Bumi, ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Majelis Taklim (MT) Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BS) dan sekitarnya di Tabanan, Bali, melaunching Bank Sampah Al Muhajirin, Senin (24/4/17)

Terkait pembentukan dan launching bank sampah tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, Ngurah Raka Iswara dalam sambutannya yang dibacakan Haji Heru, Kepala Seksi Bahan Beracun dan Berbahaya memberikan apresiasi dan dukungannya.

Baca juga : Peringati Hari Bumi, Jimbafest 2017 Usung Spirit Lestarikan Lingkungan 

“Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Tabanan memberikan dukungan dan apresiasi. Dengan adanya Bank Sampah Al Muhajirin ini lingkungan di Perumnas BSI dan sekitarnya ke depan bisa lebih bersih dan sehat,” paparnya.

Raka Iswara juga berharap, langkah yang telah ditempuh kelompok ibu-ibu pengajian Al Muhajirin ini bisa ditiru oleh kelompok ibu-ibu lainnya. Baik itu kelompok pengajian, ska shanti, suka duka, arisan, banjar maupun kelompok lainnya.

“Dengan adanya bank sampah di berbagai wilayah di Tabanan, ke depan kita harapkan ke depan, Tabanan bisa menjadi lebih bersih dan hijau, Tabanan Clean and Green bisa terwujud,” katanya berharap.

Baca juga : Hari Bumi, Restocking Abalon dan Teripang di Pantai Mengening Badung

Sebelumnya, Ketua Bank Sampah Al Muhajirin Siti Murni melaporkan, bank sampah Al Muhajirin dibentuk atas dasar keprihatinan ibu-ibu MT Al Muhajirin melihat banyaknya sampah, utamanya sampah plastik di lingkungan Perumnas BSI yang berserakan dan belum dibuang pada tempatnya.

“Keprihatinan tersebut menimbulkan kepedulian kami untuk membentuk bank sampah dengan melibatkan ibu-ibu pengajian Al Muhajirin. Kami berharap, dengan adanya bank sampah ini, sampah plastik yang sebelumnya jadi masalah lingkungan bisa diolah menjadi berkah,” katanya berharap.

Disebutkan juga, MT Al Muhajirin merupakan perkumpulan ibu-ibu pengajian yang membawi sebelas MT yang memiliki anggota total sekitar 300 orang ibu-ibu.

Baca juga : Hari Bumi, Hijaukan Jalan Tol Bali dengan Ribuan Mangrove

“Anggota MT Al Muhajirin tersebar di Perumnas BSI dan sekitarnya yang tersebar di tiga banjar yakni Banjar Sanggulan Anyar, Banjar Jadi ANyar dan Banjar Jadi. Seluruhnya berada di Desa Banjar Anyar,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Siti Murni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LSM Kunti Bakti yang telah memberikan penyuluhan dan pendampingan dalam memilah dan mengolah sampah di Bank Sampah Al Muhajirin selama tiga bulan terakhir ini. (gus)

Berita Lainnya

Terkini