Hari Ini PDI Perjuangan Merahkan Bali

22 Maret 2014, 06:42 WIB
Jumpa pers jelang kampanye PDIP (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Hari ini PDI Perjuangan akan menggebrak Bali dalam kampanye di Kabupaten Tabanan dan Badung dengan menerjukan jurkamnas Ketua Umkum Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

PDI Perjuangan optimis bisa meraih hasil maksimal dalam pemilihan legislatif 9 April mendatang dan tidak ingin mengulang kekalahan seperti pada pemilihan gubernur 15 Mei 2013.

Wakil Sekjend DPP PDIP Hasto Kristianto mengatakan, Bali dinilai penting megingat selama ini menjadi basis merah yang fanatik. Bahkan, untuk menjaga agar tidak bobol seperti terjadi pada pemilihan gubernur, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri turun gunung memompa semangat kader dan simpatisan hari ini Sabtu 22 Maret 2014..

Kata Hasto Megawati sengaja turun ke Bali karena suara PDIP di Bali sangat penting dan secara khusus Mega hendak menyerap serap aspirasi di masyarakat terkait sikap keneragawan Megawati Soekarnoputri yang merekomendasikan pencapresan Joko Widodo.

Setelah pihaknya turun bertemu masyarakat, antusiasme mereka sangat tinggi. mereka bergotong royong membuat baju bergambar Jokowi bersama Ibu Megawati.

“Bahkan mereka memfotokopi sendiri surat mandat yang ditandatanagani Ibu Mega dibagikan dari rumah ke rumah oleh para caleg, Ini energi positif buat kami,” tegasnya di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar Jumat (21/3/2014).

Dengan fakta itu, pihaknya memandang lebih optimis terhadap pelaksanaan pemilihan legislatif di Bali baik untuk caleg DPR RI maupun provinsi dan kabupaten kota.

“Tetapi semuanya kita kembalikan kepada rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menuntukan mana yang terbaik dalam pemilu mendatang,” imbuhnya.

Terkait kedatangan petinggi partai seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra di Tabanan yang selama ini merupakan basis pendukung PDIP, kata Hasto hal itu sah-sah saja karena sesuai jadwal peserta kampanye bisa dilakukan siapa saja untuk berkampanye.

Demikian juga, kedatangan Susilo Bambang Yudhoyono di Tabanan dalam kapasitas sebagai presiden, diharapkan tetap bisa menjaga netralitasnya sebagai presiden yang bertujuan untuk kepentingan seluruh rakyat.

“Jadi kunjungan Pak SBY dalam rangka kunjungan kerja, tidak ditujukan untuk partai A partai B, kita harapkan netralitas dan independensi sebagai presiden harus betul-betul dijaga selama kunjungan Pak SBY ke Bali,” harap dia. (gek)

Berita Lainnya

Terkini