Tabanan – Momentum upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Kabupaten Tabanan diharapkan agar Aparatur Sipil Negara diminta menanamkan jiwa melayani dan membantu masyarakat
Hal itu menjadi imbauan disampaikan Pemerintah Kabupaten Tabanan saat menggelar Upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional yang dipimpin Sekda Tabanan, Dr. I Gede Susila., S.Sos.,M.Si dan berlangsung di halaman Kantor Bupati Tabanan, Senin (18/7).
Peringatan yang rutin dilakukan setiap bulan dengan memberlakukan upacara bendera ini selain sebagai wadah untuk bersilaturahmi, melaksanakan evaluasi besama terhadap komitmen, kinerja dan disiplin ASN.
Selain itu, menginformasikan berbagai kebijakan Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta menebalkan kembali rasa cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekda Gede Susila sampaikan beberapa poin penting, terutama saat memasuki Triwulan ke III, di mana pihaknya meminta seluruh jajaran perangkat daerah untuk meningkatkan capaian kinerja dan realisasi anggaran APBD Tahun 2022.
Hal-hal yang menjadi perhatian dan atensi penting yang pertama yakni; pelaksanaan Monitoring enter For Prevention (MCP) KPK yang diharapkan agar berbanding lurus dengan kinerja birokrasi dalam pemberantasan korupsi.
“Capaian MCP hendaknya sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik,” katanya.
MCP merupakan sistem supervise dan pencegahan korupsi Pemda yang diluncurkan oleh KPK RI, dalam sistem ini, KPK melakukan intervensi terhadap 8 area yaitu Perencanaan dan penganggaran APBD, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pengadaan Barang dan Jasa, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Tata Kelola Dana Desa, Optimalisasi Pajak Daerah dan Manajemen Aset Daerah” Susila mengingatkan.
Berkaitan Core Values (nilai-nilai dasar) ASN yaitu Berakhlak dalam hal berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, serta Employer Branding (Semboyan / moto kerja) ASN yakni “Bangga Melayani Bangsa, yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo dengan tujuan menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi pondasi budaya kerja ASN yang professional.
Pihaknya berharap ini tidak hanya sebagai jargon saja, namun menjadi nilai karakter ASN yang bisa dilihat nyata oleh masyarakat, yang muncul dalam sikap, perbuatan, perkataan dan pengabdian dalam memberikan pelayanan terbaik utuk masyarakat.
“Jiwa Melayani dan Membantu masyarakat, wajib tertanam dalam diri setiap ASN” tandas Gede Susila.
Pihaknya juga mengigatkan kembali untuk seluruh jajaran pemerintah agar terus bekerja sama, gotong royong serta kolaborasi dengan menerapkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tulus, serta menyiapkan diri untuk bertransformasi ke era digitalisasi sehingga kinerja Pemda dapat meningkat dan lebih baik, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Peringatan Hari Kesadaran Nasional tersebut Pemkab Tabanan juga memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap para ASN yang telah memasuki masa Purna Tugas atas dedikasi dan pengabdiannya di Pemerintah Kabupaten Tabanan serta ASN yang telah berkinerja sangat baik pada bulan Juni sebelumnya.
Sekda Susila berharap, para ASN agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, melalui komitmen kerja fokus, kerja tulus dan kerja lurus dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. ***[Adv]
