Hari Siwaratri, Momentum Bagi Umat Hindu Merenungi Dosa dan Mohon Pengampunan

24 Januari 2020, 22:04 WIB
Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra melaksanakan persembahyangan di Hari Siwaratri

Denpasar – Hari Suci Siwaratri menjadi momentum bagi umat Hindu merenungi semua dosa yang telah diperbuat seraya memohon pengampunan. Peringatan Hari Siwaratri setiap Purwaning Tilem Sasih Kepitu dilaksanakan oleh Umat Hindu di Bali.

Tak terkecuali Desa Adat Sumerta yang juga menggelar persembahyangan Hari Suci Siwaratri bersama yang dipusatkan di Pura Dalem Desa Adat Sumerta, Denpasar, Kamis 23/1/2020) malam.

Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra memberikan Dharma Wacana dihadapan masyarakat dan krama Desa Adat Sumerta. Rai Mantra menekankan, Hari Suci Siwaratri merupakan momen merenungi segala perbuatan yang telah dilaksanakan.

Tentunya hal ini tidak hanya menjadi hari peleburan dosa, melainkan merenung untuk menjadi lebih baik kedepanya. Rai Mantra menjelaskan, jika dilihat dari dua suku kata yakni Siwa dan Ratri, maka dapat diartikan sebagai upaya penyucian terhadap kegelapan diri.

“Dosa itu tidak bisa ditebus dengan berbuat dosa, melainkan dengan mengakui dosa dan merenunginya untuk diampuni, hal inilah yang sejatinya kita maknai dalam Hari Suci Siwaratri,” ujar Rai Mantra

Semasih manusia belum sepenuhnya mengetahui dan menyadari akan adanya dosa dalam diri, maka sepanjang itulah akan ada kegelapan. Tentunya, Hari Suci Siwaratri sebagai pengingat bahwa dosa itu ada dan harus disadari dan diakui untuk memohon pengampunan.

“Tentunya harus diisi dengan kegiatan yang positif dengan kesadaran, seperti Dharma Tula, Monobrata, Jagra, Upawasa, Mulat Sarira dan mengendalikan Panca Indra sebagai wujud wiweka umat Hindu,” tutupnya.

Bendesa Adat Sumerta, I Wayan Butuantara mengatakan, Hari Suci Siwaratri merupakan momentum penting bagi umat Hindu sebagai ajang mulat sarira atau instrospeksi.

Tentunya dalam setiap perayaan rutin dilaksanakan guna memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat. Khususnya tentang makna dan tujuan perayaan Hari Suci Siwaratri.

“Dari pelaksanaan persembahyangan yang dilanjutkan dengan beragam kegiatan keagamaan seperti Makekawin, Mageguritan dan Dharma Tula diharapkan memberikan pehamaman bagi masyarakat,” jelasnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini