Harmoni Budaya dan Kreativitas: Parade Ogoh-Ogoh SD BPS Curi Perhatian Ribuan Mata!

Suasana sakral dan meriah menyelimuti pembukaan acara, dengan fragmentari siswa SD BPS yang sarat makna tentang Nyepi, diiringi alunan baleganjur yang membangkitkan semangat.

25 Maret 2025, 22:42 WIB

DenpasarSD BPS Denpasar mengubah halaman sekolah menjadi panggung seni budaya dengan parade ogoh-ogoh yang memukau. Enam ogoh-ogoh, hasil kolaborasi siswa, guru, dan orang tua, hadir dengan karakter-karakter unik yang siap mengusir kejahatan.

Parade ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya melestarikan tradisi Bali.

Enam ogoh-ogoh yang memukau ini menghidupkan berbagai karakter mitologi: Kala Bengkung yang melambangkan belenggu energi negatif, Kala Medi Jail yang digambarkan sebagai nenek pengganggu, Kala Celuluk yang menebar kengerian, Kala Werewolf sebagai perpaduan mitologi lokal dan global, Kala Catur Rupa dengan empat kepala dan beragam sifat, serta Kala Kuyang yang menakutkan anak-anak.

Parade Ogoh Ogoh digelar SD BPS terbesar dan terbanyak di tingkat sekolah dasar. 2
Dalam balutan pakaian adat Bali, para peserta parade dengan penuh semangat mengarak ogoh-ogoh, diiringi alunan musik tradisional yang membangkitkan suasana meriah/dok.sdbps

Suasana sakral dan meriah menyelimuti pembukaan acara, dengan fragmentari siswa SD BPS yang sarat makna tentang Nyepi, diiringi alunan baleganjur yang membangkitkan semangat.

Setelahnya, parade ogoh-ogoh pun dimulai, menyusuri rute yang telah ditentukan di kawasan Renon.

Dalam balutan pakaian adat Bali, para peserta parade dengan penuh semangat mengarak ogoh-ogoh, diiringi alunan musik tradisional yang membangkitkan suasana meriah.

Masyarakat sekitar, termasuk orang tua murid, turut menyaksikan dan memberikan apresiasi atas kreativitas dan kerja keras siswa.

Antusiasme dan apresiasi pun membanjiri parade ini. Made Sari, orang tua murid, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilainya berhasil melestarikan budaya Bali secara nyata.

Lebih dari sekadar ajang kreativitas, parade ogoh-ogoh SD BPS menanamkan nilai-nilai budaya Bali, filosofi Nyepi, dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

SD BPS berharap parade ini menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang, memperkuat rasa cinta siswa pada warisan budaya bangsa, dan membuktikan bahwa pendidikan terbaik adalah pengalaman langsung. ***

Berita Lainnya

Terkini