Harmoni dalam Kanvas: Pameran Lukisan Mickaël dan Untoro Ajak Pecinta Seni Peduli Lingkungan

Pameran seni "The Art of Harmony: Living Earth, Living Culture" 2025 menghadirkan karya dua seniman ,Mickaël dari Prancis dan Untoro dari Indonesia.

23 Agustus 2025, 10:38 WIB

Badung – The Luc Lifestyle secara resmi membuka pameran seni “The Art of Harmony: Living Earth, Living Culture” 2025 di Bali. Pameran yang berlangsung hingga 22 September 2025 ini terbuka gratis untuk umum dan menghadirkan karya-karya dua seniman lintas budaya, yaitu Mickaël dari Prancis dan Untoro dari Indonesia.

Acara pembukaan pada 22 Agustus 2025 menjadi momen istimewa. Ganjar Pranowo turut hadir dan secara simbolis memotong janur bersama perwakilan The Luc Lifestyle sebagai tanda peresmian pameran.

Pertunjukan Tari Legong Mahawidya oleh Komunitas Tuli LARAJIWA turut memeriahkan acara, menunjukkan bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat dinikmati semua orang.

Tokoh nasional Ganjar Pranowo membuka pameran seni rupa karya seniman Indonesia Untoro dan /dok.kabarnusa

Pameran ini tidak hanya menampilkan seni, tetapi juga menjadi ajang kepedulian sosial.

Hasil penjualan karya seni yang ditampilkan akan disumbangkan kepada Plastic Angels, sebuah inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak di sekitar TPA Suwung.

Melalui karya-karya mereka, Mickaël dan Untoro mengangkat tema keseimbangan antara manusia, budaya, dan lingkungan.

Karya karya yang ditampilkan dalam pameran seni /dok.kabarnusa

“Pameran ini adalah undangan untuk merayakan seni yang hidup, budaya yang kaya, dan alam yang harus kita rawat bersama,” ujar perwakilan dari The Luc Lifestyle.

Mereka berharap pameran ini bisa mengajak pengunjung merenungkan kembali hubungan mereka dengan bumi dan sesama, serta menumbuhkan empati dan kesadaran untuk saling menjaga lingkungan.

Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan seniman dalam sesi tur pameran, menikmati penampilan musik akustik, hingga berpartisipasi dalam kolaborasi melukis bersama.

Semua kegiatan ini dirancang untuk menciptakan pengalaman seni yang interaktif dan berkesan. ***

Berita Lainnya

Terkini