Hasil Putaran Kedua ATC 2021 Qatar Memotivasi Pembalap Belia Astra Honda

8 April 2021, 10:27 WIB

Menjalani putaran kedua yang berlangsung di Sirkuit Internasional
Losail, Qatar, 3-4 April, tiga pembalap Indonesia tampil dengan semangat
tinggi untuk meraih hasil maksimal/Dok AHM.

Jakarta – Hasil putaran kedua Asia Talent Cup (ATC) 2021 menjadi
pengalaman berharga dan memotivasi para pembalap belia binaan PT Astra Honda
Motor (AHM) dalam melangkah ke tahap selanjutnya.

Menjalani putaran kedua yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail,
Qatar, 3-4 April, tiga pembalap Indonesia tampil dengan semangat tinggi untuk
meraih hasil maksimal.

Pembalap Fadillah Arbi Aditama misalnya, mencatat hasil positif pada race
pertama Sabtu (3/4/2021), yang berhasil finish di urutan ke-8 dan meraup poin.

Namun sayang, pada balapan kedua Minggu (4/4/2021), pembalap 15 tahun asal
Purworejo, Jawa Tengah, itu gagal finish dan mendapat pengalaman penting untuk
karirnya.

Start di posisi keempat, Arbi sempat merangsek ke depan berebut podium. Namun
dirinya harus merelakan posisi podium dan terus bertahan pada rombongan
pembalap lain.

Hingga akhirnya di tikungan terakhir dan lap pamungkas, Arbi yang berada di
posisi ke-8 bersenggolan dengan pembalap Jepang.

“Saya merasa sudah melakukan balap dengan baik di lap awal. Sayang sekali,
pada lap 11 saya membuat kesalahan dan melebar. Saya berusaha tetap fokus dan
perlahan kembali masuk rombongan.

Namun, di tikungan terakhir saya mengalami insiden. Tidak finish pada 3
balapan di Qatar menjadi pelajaran yang sangat berharga.

“Saya akan kembali mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk putaran
berikutnya,” ujar Arbi.

Herlian Dandi cukup konsisten untuk bersaing meraih poin. Pada balapan pertama
Sabtu, dirinya mendapatkan pengalaman berharga dan bersaing untuk finish di
urutan ke-13.

Saat balapan kedua, pebalap berusia 14 tahun itu juga tampil maksimal dan
merebut poin setelah finish di urutan ke-14. Pada klasemen sementara, Dandi
bertengger di posisi ke-13 dengan raihan 14 poin.

Dandi mengaku sudah mencoba tampil maksimal, tapi harus diakui, banyak hal
yang harus ditingkatkan pada dirinya untuk bisa tampil kompetitif dalam
persaingan yang sangat ketat di ATC.

Saya akan berusaha mempersiapkan diri dan berusaha lebih keras lagi agar
putaran berikutnya bisa tampil lebih kompetitif. Bekal pengalaman balap di
Qatar ini akan menambah motivasi saya untuk bisa lebih berkembang,” ucap
Dandi.

Azryan Dheyo Wahyumaniadi (15), pada balapan pertama putaran kedua ATC 2021
terjatuh saat pertengahan balapan. Pada balapan kedua Minggu, dirinya mampu
memperbaiki penampilan dan berhasil finish di posisi ke-17.

Meski belum meraih poin, namun Dheyo optimistis bahwan penampilan demi
penampilan adalah sebuah proses pembelajaran.

Satu lagi pebalap andalan AHM pada ajang pencarian bibit muda pebalap Asia
ini, Herjun Atna Firdaus, masih belum bisa turun balapan karena masih dalam
masa pemulihan cedera tangan.

Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya,
mengatakan perjuangan para pebalap belia binaan AHM tersebut bisa dikatakan
sudah pada jalur yang benar.

Pengalaman penting balapan awal musim setelah libur setahun karena pandemi
akan menjadi bekal untuk menatap putaran selanjutnya.

“Kami mengapresiasi kerja keras para pebalap muda harapan bangsa yang tampil
di ATC pada putaran-putaran awal ini. Pengalaman penting sekaligus poin demi
poin yang sudah dikoleksi kami yakini akan melipatgandakan motivasi mereka
untuk memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia,” ujar Andy.

Usai melakoni laga kedua ini, para pembalap muda AHM memiliki banyak waktu
untuk kembali mengasah skill balap mereka. ATC putaran selanjutnya akan
dilaksanakan pada kuartal keempat tahun ini, yakni pada bulan Oktober 2021.

Pada bulan tersebut, akan digelar tiga balapan sekaligus, yakin di Sirkuit
Motegi, Jepang, berlanjut ke Chang International Circuit, Thailand, dan
Sirkuit Sepang, Malaysia. Rencananya, ATC 2021 akan ditutup di Sirkuit
Mandalika, Lombok, pada November. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini