KabarNusa.com
– Bagi beberapa anggota komunitas pecinta hewan reptil di Bali ini
mengisi waktu luang menjelang buka buasa atau ngabuburit justru
dilakukan dengan bermain bersama hewan reptil seperti ular dan reptil
lainnya.
Aksi mereka dipusatkan di Taman Kota,
Denpasar, Bali sehingga kawasan rindang itu tambah semarak ketika
belasan orang pecinta hewan unjuk aksi di tengah keramaian pada Senin
petang 14 Juli 2014.
Adapun hewan reptil yang diperlihatkan ke
publik seperti ular phiton berbagai ukuran termasuk anakonda, lizards
atau spesies kadal seperti iguana dan savmon alias kadal Afrika.
Para
pecinta hewan ini sembari memegang dan melilitkan hewan berbisa seperti
ular, terus mempertontonkan kepada khalayak. Tak sedikit yang lari
menjauh namun ada juga yang justru penasaran mendekat.
Setelah
diberitahu, bahwa semua reptil yang sepertinya menakutkan dan liar itu
sudah jinak, akhirnya warga berani mendekat bahkan mengbadikan dengan
berfoto bersanding reptil berwajah seram itu.
Tidak hanya orang
tua, namun juga anak-anak juga mulai tidak takut dengan hewan melata itu
bahkan mereka memberanikan diri mengelus atau sekedar memegangnya.
Keberadaan
komunitas pencinta reptil ini semakin menarik perhatian pengunjung yang
tengah berolah raga maupun beristirahat bersantai bersama keluarga.
“Ya
kami ingin berbagi pengalaman tentang reptil dan mensosialisasikan
kepada masyarakat luas tentang reptil ini, sekalian ngabuburit,” jelas
Rohman salah satu pecinta reptil
Ajang ini selain untuk hiburan
juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat perlunya melidungi
hewan-hewan tersebut agar tidak punah dengan menjaga dan memelihara
secara benar.
“Kami rutin digelar setiap Minggu sekali, sekaligus
ajang berbagi pengalaman sesama komunitas pecinta reptil di Bali,”
imbuh Nandang Astika pecinta reptil lain yang berambut gondrong itu.
(gek)