KabarNusa.com –
Warga di sekitar kuburan atau setra Badung, Denpasar diliputi
kekhawatiran menyusul keberadaan seekor ular phiton sepanjang 5 meter
yang memangsa dua anak anjing dan hingga kini masih bebas berkeliaran.
Saksi
mata seorang Pedagang jajan Bali Ni Komang Ayu mata menuturkan, dia tak
sengaja mendengar ada suara gongongan anjing di salah satu sudut
kuburan di dekat pohon.
“Setelah saya dekati, ada ular turun dari
atas pohon kapuk langsung memangsa dua anak anjing,” ujar Ayu kepada
wartawan Kamis (25/9/2014).
Dia sempat menyaksikan bagaimana binatang berbisa itu menelan mangsanya secara perlahan. ”
“Ada dua ekor anak anjing yang saya lihat dimakan ular,” tukas Ayu.
Diapun memberitahukan hal itu ke warga lainnya atas temuan itu dan segera warga berdatangan ke lokasi.
Karena khawatir membahayakan keselamatan manusia, warga ramai-ramai berusaha menangkap ular.
Sayangnya,
meski sempat tertangkap namun ular itu berhasil melepaskan diri dan
kembali masuk semak dan naik ke kapuk cukup besar dan tinggi itu
Seorang
pemimpin upacara atau pemangku setempat langsung memberikan sesaji
canang di bawah pohon. Dengan doa dan harapan agar kehadiran ular itu
tidak sampai menggangu warga.
Warga tidak bisa melihat lebih lama karena ular keburu menghilang dibalik rimbunnnya pepohonan.
Mereka
khawatir, jika tidak segera ditangkap, ular berbisa itu akan menyerang
hewan anjing atau hewan piaraan lainnya bahkan bisa membahayakan
keselamatan manusia. (rma)