Ular sanca ditemukan terjerat pancing oleh warga (foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Badung – Seekor ular sanca atau phyton ditemukan warga terjerat mata pancing di sekitar Perumahan Dewata Permai Desa Sading Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Temuan satwa berbisa tiu mengejutkan warga apalagi, jika dilihat dari ukurannya tergolong panjang sekira 2,7 meter.
“Sehari sebelumnya, Waktu mencari ayam piaraan saya, di sekitar lokasi, kok ada bunyi dan gerakan hewan seperti biawak bergerak cepat di saluran irigasi, ” ujar Budiono, warga perumahan, Selasa (4/2/2014.
Diapun penasaran, sehingga mengajak warga lainnya mencari arah sumber hewan di sepanjang saluran irigasi namun tidak kunjung ketemu.
Karena meyakini ada hewan berbahaya di sekitar tempat tinggal mereka sehingga warga memutuskan menangkapnya.
“Kami khawatir jika tidak ditangkap bisa membahayakan keselamatan warga karena anak-anak sering bermain di sana,” tutur pengusaha grosiran barang kebutuhan sehari-hari itu.
Karenanya untuk menangkapnya, dia memasang pancing di sekitar saluran air yang cukup jernih dan mengalir lumayan deras itu.
“Saya kasih umpan daging ayam, ketika saya cek lagi ke lokasi, ternyata hewan itu ular yang tersangkut pancing,” imbuh bapak empat anak itu.
wargapun beramai-ramai menangkap ular sanca atau phyton dengan warna warni hitam kecoklatan, abu-abu dengan bintik putih terlihat yang masih hidup namun terluka parah.
Akhirnya, mata pancing yang menancap di leher ular, berhasil dikeluarkan dan binatang melata dimasukkan karung.
“Setelah ditimnbang dan beratnya sekira 4,2 kilogram,” sebutnya.
Temuan ular itu menjadi tontonan warga perumahan terlebih anak-anak yang penasaran dengan hewan berbahaya itu.
Meski dengan rasa takut, anak-anak memberanikan diri memegang, mengelus tubuh ular melata itu.
Kata Budiono, untuk sementara, ular yang masih hidup itu diamankankan.
Sempat rencananya mau dijual namun urung dilakukan karena hanya ditawar Rp50 ribu di pasar. Ular itu sementara diamankan sembari melihat perkembangan apakah akan tetap dipelihara atau dijual. (rma)