Hijaukan Jalan Tol Bali Mandara Lewat Penanaman Mangrove

26 November 2014, 17:45 WIB
“Dengan sertifikasi ini, maka Jalan Tol Bali Mandata telah siàp 
menerapkan standar mutu dan prosedur baku bertaraf internadional yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan,” ujar Direktur Utama PT Jasamargs
Bsli Tol  (JBT), Tito Karim di sela aksi tanam mangrove.

KabarNusa.com – Berbagai elemen masyarakat melakukan penghijauan di sekitar Jalan Tol Bali Mandara dengan penanaman pohon mangrove.

Kegiatan penanaman mangrove oleh PT Jasamarga Bali Tol yang tengahg berulang tahun ke 3 dan menerima Sertifikat ISO 9001:2008.

Sertifikat ini merupakan sistem manajemen mutu bertaraf internasional untuk standar dan prosedut falam pengoperaian dan pemeliharaan jalan tol Bali Mandara.

“Dengan sertifikasi ini, maka Jalan Tol Bali Mandata telah siàp  menerapkan standar mutu dan prosedur baku bertaraf internadional yang berorientasi pada kepuasan pelanggan,” ujar Direktur Utama PT Jasamargs Bsli Tol  (JBT), Tito Karim di sela aksi tanam mangrove.

Bagi JBT sendiri, penerapan sistem manajrmen mutu ini sendiri disamping untuk kepuasan pelanggan, juga untuk lebih mengefisienkan serta mengefisienkan serta mengefektifkan kinerja perusahaan.

Tito Karim menjelaskan, standar mutu dan prosedur baku tersebut artinya penggunàjalan tol akan memperoleh pelayanan yang maksimal sejak sebelum masuk jalan tol,

waktu bertransaksi di gerbang tol, saat berkendaraan sampai keluar jalan tol. ”

Misalnya sebelum masuk jalan tol, kita sudah siapkan informasi dan rambu-rambu sangat jelas.

Waktu transaksi pun dilayani dengan ramah dan cepat.  Atau pada saat berkendaraan di jalan tol, kita pantau melalui CCTV sehingga jika  terjadi masalah di jalan tol, petugas kita langsung merespon.

Termasuk jika pengguna jalan membutuhkan derek, ambulance atau rescue, kita sediakan secara gratis”.

Kata dia, ke depan JBT akan mengintegrasikan sistem manajemen mutu ini dengan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) OHSAS 18001.

Juga, Sistem Manajemen Risiko ISO 31000, dan Sistem Manajemen Aset ISO 55000. Keseluruhan sistem  manajemen mutu tersebut kelak akan menjadi standar mutu yang baku untuk menopang perusahaan mencapai visinya menjadi Perusahaan Pengelola Jalan Tol terkemuka di Tanah Air.

Ditemui disela-sela kegiatan penanaman mangrove, Direktur Operasi PT Jalamtol Lingkarluar Jakarta, Albert Silaen, menyatakan dukunganya dalam penanaman mangrove.

“Kegiatan penanaman mangrove ini juga merupakan wujud kepedulian kami terhadap pelestarian lingkungan hidup.

“Kawasan sekitar jalan tol ini adalah hutan mangrove, maka JBT dan JLJ memilih kegiatan tanam mangrove sebagai salah satu kegiatan CSR-nya,” sambungnya.

Albert juga mengucapkan terimkasih kepada masyarakat Bali, khususnya pengguna jalan tol yang selama ini telah menunjukkan budaya tertib lalulintas yang lebih baik dibanding dengan pengguna jalan tol di daerah lain.

“Kita patut bersyukur bahwa selama setahun lebih Jalan Tol Bali Mandara beroperasi, tidak pernah terjadi kecelakaan, zero accident. Prestasi ini hanya bisa tercapai jika pengguna jalan tol tertib berlalu lintas,” imbuhnya. (rma)

Berita Lainnya

Terkini