Hilirisasi Industri Digital, Gibran Ingin Perkuat Infrastruktur dan Infostruktur Teknologi Informasi di Indonesia

Gibran Rakabuming Raka ingin memperkuat infrastruktur dan infostruktur teknologi informasi dan media digital di Indonesia melalui Hilirisasi Industri Digital.

2 Januari 2024, 16:14 WIB

Sektor-sektor strategis selain sumber daya alam harus dikuasai negara, seperti transportasi dan logistik (karena Indonesia adalah negara kepulauan), digital e-commerce, retail dan supply chain.

Namun sayangnya, tak semua Capres dan Cawapres memiliki konsentrasi soal ini.

Hanya pasangan Prabowo-Gibran yang menyentuh isu itu dalam debat kemarin, meski mayoritas publik mungkin tidak dapat menangkap pesan tersebut

Optimis Dulang Suara di Jateng, Ganjar Pranowo Tak Terganggu Majunya Gibran Cawapres Prabowo

Bagi yang belum faham, hilirisasi digital ini menambah kosakata dan menjadi national interest kita untuk diperjuangkan.

“Bukan hanya soal pertambangan dan SDA (sumber daya alam) saja” ungkap Danny Wibisono.

Hilirisasi ini akan menciptakan aliran uang, dimana perusahaan-perusahaan cangkang yang berada di luar negeri akan masuk ke Indonesia yang berdampak pada pendapatan pajak negara.

Bandara Ngurah Rai Bukukan 21 Juta Penumpang di Tahun 2023

“Adanya hilirasi industri digital ini artinya, core system setiap industri digital ada di dalam negeri, keamanan dan perlindungan data terjamin, dan nilai komoditas dijual dengan harga tinggi karena sebagian produksi dilakukan di dalam negeri,” tandas Danny Wibisono.

Dalam penjelasanya, Dewan Pakar Tim Nasional Kampanye (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menambahkan, hilirisasi industri digital adalah upaya softpower diplomacy industri digital yang diciptakan dengan bermodal jumlah suku, budaya, bahasa, dan ribuan cerita serta hikayat yang dapat dijadikan konten.

Salah satu negara yang sukses menciptakan ini adalah Korean dengan K-Pop dan Drama Korea (Drakor) yang menceritakan sejarah Korea Selatan beserta kehidupannya.

Penanaman Pohon Serentak di Tabanan, Pj Gubernur Mahendra Jaya Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Salah satu boy band K-Pop, yakni BTS bahkan telah menginjakkan kaki di Gedung Putih dan diterima Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Pertemuan Biden dengan BTS tersebut membahas upaya memerangi ujaran kebencian serta kejahatan terhadap etnis Asia.

Mereka juga berdiskusi bagaimana BTS, sebagai grup musik terbesar di dunia, bisa membantu mewujudkan inklusi Asia.

Transparan Terhadap Tren Minyak Dunia, Pertamina Turunkan Harga BBM pada Awal Tahun 2024

Hal yang sama seharusnya bisa dilakukan Bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa.

Bagian kekayaan tersebut sempat mencuri perhatian National Geographic untuk membuat ratusan dokumentasi film. Ironisnya, semua itu masih dilakukan oleh sineas luar negeri.

Sementara sineas lokal yang turut mendokumentasikannya harus berjuang sendirian tanpa dukungan pemerintah.

Alam Ganjar Dengar Curhatan Petani Coklat di Bali, Berharap Perhatian Pemerintah Pusat

“Inilah kenapa program hilirisasi itu penting,” demikian Budiman Sujatmiko. (*)

Berita Lainnya

Terkini